Idap Penyakit Mematikan, Roy Kiyoshi Pasrah Jika Nyawanya Tak Lama Lagi: Aku Serahkan Pada Tuhan

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar mengejutkan datang dari paranormal Roy Kiyoshi yang baru-baru ini menderita pembengkakan jantung.

Mengetahui punya penyakit parah, Roy Kiyoshi kini hanya bisa pasrah dan menyerahkan penyakitnya dengan tuhan.

"Pasti syok. Tapi apa pun yang terjadi  aku serahkan yang di atas saja."

"Kalau memang udah waktunya berangkat, toh waktunya berangkat juga," ucap Roy Kiyoshi saat Grid.ID temui di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022).

"Karena walaupun aku ngelakuin banyak kebaikanku, kalau ini bisa diubah pokoknya aku akan bangun sih," sambungnya Roy Kiyoshi.

Kendati demikian, paranormal ini ogah ambil pusing perihal penyakit yang diidapnya.

Baca juga: Alasan Thariq Halilintar Jadikan Fuji Kekasih Hati: Dia Orangnya Original dan Gak Mau di Buat-buat

Baca juga: Sinopsis Dewi Rindu 2 Februari 2022: Dewi dan Rangga Tetap Berantem Jelang Nikah

Baca juga: Penampilan Prilly Latuconsina Saat Hadiri Gala Premier Kukira Kau Rumah: Tidak Perlu Kehilangan

"Apa pun yang terjadi, jelek atau gak, aku serahin sama yang di Atas aja," sambungnya.

Justru dia ingin fokus untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.

"Jadi harus gym dan treadmill sama cardio gitu, supaya kepompa jantungnya bagus."

"Kata dokternya, 'Roy, kamu harus investasi kesehatan, jangan investasi rekening doang.' Ya udah akhirnya aku lagi coba cari cara bagaimana aku bisa olahraga tapi di rumah," tuturnya.

Sebelumnya Roy juga menceritakan awal mengeluhkan sakitnya hingga didiagnosa pembengkakan jantung.

Pria 34 tahun itu mengalami gejala sesak napas hingga pingsan.

"Karena sakit, sesak nafas sama mau jatuh gitu, kayak kliyengan, gelap, blackout. Semuanya gelap," tuturnya.

"Makanya kenapa aku periksa, tahunya ada pembengkakan jantung, terus ada satu lagi, gejalanya kayak ngos-ngosan. Aku naik tangga nih lantai dua aku cape banget," lanjut Roy.

Setelah didiagnosa pembengkakan jantung, Roy Kiyoshi pun diminta dokter untuk menjalani pola hidup yang sehat.

"Saya dibilang nggak boleh stres, makanan harus dijaga, olahraga, tekanan darah jangan terlalu turun, karena itu bahaya," tutupnya. (*)