APES Nasib Mason Greenwood, Dikeluarkan dari Skuad Man Utd di FIFA 22 Usai Kasus Dugaan Pemerkosaan

TRIBUNJAMBI.COM - Mason Greenwood telah dikeluarkan dari skuad Manchester United di FIFA 22 setelah ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan kekerasan.

Striker berusia 20 tahun itu telah menghabiskan dua malam di sel polisi setelah diduga melakukan pemerkosaan dan klaim kekerasan pada Minggu pagi.

Atas kasus yang menimpa Mason Greenwood itu, pemain Man Utd itu harus dikeluarkan dari skuad Setan Merah di FIFA 22.

Dalam pembaruan untuk game yang dirilis di PlayStation, Xbox dan PC, Greenwood tidak muncul di mode offline.

Dia masih tersedia untuk digunakan pada mode permainan FIFA Ultimate Team dan masih dapat diperdagangkan di pasar transfer mode permainan.

Greenwood juga telah dihapus dari daftar skuad Manchester United pada pertandingan tersebut, setelah klub menghapus sang pemain dengan namanya dari situs web mereka.

Mitra resmi klub, Cadbury, mengatakan Greenwood tidak akan muncul di produk pemasaran mereka.

Sponsor TeamViewer juga mengumumkan bahwa mereka "memantau perkembangan dengan cermat".

Raksasa pakaian olahraga Nike, yang menyediakan sepatu bot striker, telah menangguhkan sponsor mereka dengan sang bintang.

Merek tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami telah menangguhkan hubungan kami dengan Mason Greenwood.

"Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat."

Greenwood telah mengenakan sepatu Nike sejak bermain di tim utama United pada 2019.

Baca juga: Christian Eriksen Dikontrak Hingga Akhir Musim oleh Brentford, Kembali ke Liga Inggris

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Bintang Man Utd Unfollow Mason Greenwood Usai Terlibat Kekerasan & Pemerkosaan

Baca juga: BARCELONA Diprediksi Masukkan Aubameyang ke Starting XI Saat Hadapi Atletico Madrid Minggu Ini

Dia telah diskors tanpa batas waktu oleh klubnya setelah ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan GBH menyusul serangkaian tuduhan yang diposting online.

Beberapa rekan satu timnya juga berhenti mengikutinya di media sosial setelah gambar kekerasan viral diunggah oleh korban dari Greenwood.

Sementara seorang juru bicara Manchester United mengatakan, "Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau memainkan pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Gambar dan tuduhan itu dilaporkan terlihat viral di Instagram wanita yang diduga korban, pada Minggu pagi, tetapi sejak itu telah dihapus.

Polisi Greater Manchester mengkonfirmasi bahwa detektif telah diberikan waktu ekstra untuk mewawancarai tersangka.

"Polisi diberi tahu tentang gambar dan video media sosial yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik.

"Investigasi diluncurkan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan.

"Dia tetap ditahan untuk diinterogasi. Penyelidikan sedang berlangsung."

(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)

Berita seputar Manchester United