Berita Selebritis
Prilly Latuconsina Beri Pesan Menyentuh untuk Aliando Syarif yang Idap OCD: Jangan Lupa ke Psikiater
Bukan hanya Aliando saja yang mengalami, ternyata Prilly pun mengalami gejala serupa ketika mengakui demikian pada Oktober 2020 silam.
TRIBUNJAMBI.COM - Artis cantik Prilly Latuconsina angkat suara soal ramainya pemberitaan Aliando Syarief yang terkena gangguan mental.
Diketahui mantan kekasih Prilly Latuconsina itu tengah berjuang mengatasi gangguan mental Obssesive Compulsive Disorder atau OCD akut.
Diketahui Prilly latuconsina dan Aliando Syarief sempat menjalin hubungan asmara.
Sayangnya Prilly Latuconsina enggan bicara banyak mengenai sosok Aliando Syarief.
Pasalnya Prilly Latuconsina mengaku terakhir ia bertemu Aliando Syarief pada 2016-2017 silam.
"Sejak itu enggak pernah ketemu dan lost contact," kata Prilly Latuconsina dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Nasib Meggy Wulandari Berubah Usai Cerai dari Kiwil, Kini Umbar Harta Sejak Dinikahi Pengusaha Tajir
Baca juga: Inilah Video Gisel 15 Detik Viral Sampai Ditonton 53 Juta Kali, Warganet Soroti Wajahnya: Mantap
Baca juga: Pria Ini Berani Panggil BCL dengan Sebutan Sayang, Sikap Ariel NOAH Disorot Rossa, Cemburu?
Meski demikian, dia lebih menyarankan Aliando Syarief untuk tak segan meminta bantuan orang lain, terutama profesional di bidang kejiwaan.
"Jangan takut untuk minta bantuan. Jangan lupa untuk ke psikiater," saran Prilly Latuconsina.
Bukan hanya Aliando saja yang mengalami, ternyata Prilly pun mengalami gejala serupa ketika mengakui demikian pada Oktober 2020 silam.
Karenanya, belakangan dia aktif mengkampanyekan pentingnya kesehatan mental di media sosial.
"Aku juga ke psikolog. Aku juga udah kasih tahu pas live Instagram. Kalau aku campaign soal mental health aku juga kasih tahu diagnosa aku," terang Prilly.
Bagi Prilly, berkonsultasi dengan ahli kejiwaaan akan lebih mengoptimalkan penanganan gangguan mental.
"Cuma intinya adalah aku bukan ngasih tahu orang aku kenapa tapi intinya it's okay to be not okay dan it's okay ke psikolog. Enggak apa-apa zaman sekarang ke psikolog. Bahkan, jangan nunggu kenapa-napa," ujar Prilly.

Diberitakan sebelumnya pada Kamis (27/1/2022), Aliando Syarief mengaku didiagnosis gangguan mental Obsessive Complusive Disorder (OCD).
Hal tersebut diungkapkannya melalui siaran langsung (live) Instagram pribadinya setelah lama menghilang dari layar kaca.
Aliando berjuang menjalani terapi agar gangguan OCD yang dideritanya bisa segera sembuh selama satu tahun terakhir.
"Gue kena OCD dan gue harus punya terapi beberapa tahun, setahun lebih makannya gue kenapa harus putus di Keajaiban Cinta atau proyek yang kemarin di sinetron, jadi ya harus di sini," kata Aliando Syarief, dikutip dari Kompas.com.
Dia menyebut, gejala gangguan OCD bisa berbeda-beda pada setiap pasien.
Pada kasusnya, Aliando termasuk tipe pasien yang tidak tega melihat sesuatu dicampakkan.
"Kalau misalkan dari Ali, kan, orang beda-beda ya OCD-nya. Kalau Ali tuh, aduh, apa sih namanya, kalau yang barang tuh enggak boleh ada yang ngambil," jelas Aliando.
"Kayak ibaratnya sampah aja tuh maunya disimpan enggak mau dibuang karena kasihan," lanjutnya.
Aliando kini memiliki perasaan kasihan ketika melihat sesuatu yang dicampakkan karena hal itu dapat menyakiti dirinya sendiri.
"Ngelihat hal-hal yang dicampakkan itu kasihan. Nah itu tuh kayak nyakitin diri sendiri juga ngelihatnya," ujar Aliando.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com