Arsenal
Kenapa Emmanuel Adebayor Benci Arsenal? Legenda Togo Sempat Ejek Mantan Tim dan Arsene Wenger
Tidak semua pemain punya hubungan baik dengan mantan klubnya, seperti halnya Emmanuel Adebayor, Bomber andalan timnas Togo itu sejatinya pernah menjad
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Tidak semua pemain punya hubungan baik dengan mantan klubnya, seperti halnya Emmanuel Adebayor terhadap Arsenal.
Bomber andalan timnas Togo itu sejatinya pernah menjadi pemain andalan The Gunners, sebelum persoalan transfer memantik api amarah yang membuat dia membenci Arsenal kemudian.
Sejatinya, kemarahan Adebayor tidak tertuju langsung kepada Arsenal, namun lebih kepada sang manajer Arsene Wenger yang pada saat itu menangani klub London Utara tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Adebayor sempat mengungkapkan kemarahannya atas apa yang dia alami di bursa transfer 2009.
Dia menyampaikan sebuah pengakuan bahwa, karena kebencian pada Wenger, kebencian Adebayor pada Arsenal mulai muncul.
Dalam acara Beyon The Game yang dikutip dari Daily Mail tahun 2018 lalu, striker Togo itu blak-blakan.
"(Jose) Mourinho adalah manajer yang saya sukai dan akan selalu saya sukai."
"Dia adalah manajer paling jujur yang pernah saya temui dalam karier saya, sementara manajer lain biasanya seperti pendusta."
Dia mulai menyebutkan tabiat buruk Arsene Wenger kemudian, yang menjadi alasan dia membenci pelatih berjuluk The Profesor itu.
"Sebagai contoh, ketika saya bertemu dengan Arsene Wenger di kantornya, dia bilang pada saya bahwa saya harus pergi karena dia tak melihat masa depan saya di Arsenal."
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Timor Leste, Menang Telak Skor Akhir 4-1 untuk Garuda Muda
Baca juga: AS Roma tak Menyerah! Pernah Gagal, Jose Mourinho Masih Kejar Gelandang Arsenal
"Karena alasan itulah saya tak punya pilihan lain untuk bergabung ke Manchester City dengan rasa gembira."
"Sayangnya, ketika hari berikutnya saya bergabung ke Man City, saya melihat dia di konferensi pers mengatakan bahwa saya ingin hengkang karena uang yang besar dan lain-lain."
"Dari situlah rasa benci saya pada Arsenal muncul."
Ucapan Wenger saat itu menjadi awal mula kenapa fans Arsenal membencinya.
Dari sanalah, kebenciannya terhadap Wenger meluas hingga membenci Arsenal beserta suporternya.
Namun, dalam sebuah laga, Adebayor berhasil mencemooh mantan klubnya.
Saat itu Adebayor yang membela Manchester City menjamu Arsenal di Etihad Stadium.
Pada laga Man City vs Arsenal, tuan rumah berhasil menang 4-2.
Mantan penyerang Real Madri ini pun langsung melakukan provokasi terhadap fans Arsenal dengan berlari ke arah tribun pendukung Arsenal berada setelah mencetak gol.
Namun, kemarahan itu semakin muncul setelah dia mendengar hinaan yang keterlaluan yang mengarah padanya karena para pendukung Arsenal menyinggung Adebayor dengan menghina ayah dan ibunya.
"Apa yang ada dalam pikiran saya (saat selebrasi)? Seorang narapidana telah bebas."
"Kalian (Arsenal) membeli saya dengan harga tiga juta pound, lalu saya masih punya sisa lima tahun kontrak, tapi kalian menyuruh saya pergi untuk 20 juta pound lebih, lalu kalian memberi tahu bahwa saya pergi karena uang, lalu menghina saya," kata Adebayor.
"Kalian boleh menghina saya, tidak masalah. Tapi apakah pantas menghina saya dengan mengatakan ayah saya tukang memandikan gajah?"
"Saya tidak terima itu jadi saya menunjukkan itu pada kalian bahwa seseorang yang kalian hina itu punya sesuatu di dalam dirinya," sambung pemain yang melanjutkan karier ke Tottenham Hotspur setelah membela Citizen itu.
Meski punya kebencian, Adebayor sebenarnya juga mengingat jasa Arsenal.
Apa lagi, dia yakin tidak semua fans Arsenal membencinya, sehingga The Gunners menjadi klub yang dia benci sekaligus dia cintai.
"Saya membenci Arsenal bukan pada fansnya, karena fans di London adalah yang pertama menyanyikan nama saya di Inggris."
"Bahkan saat ini, saat melihat Arsenal main, saya ingin mereka menang. Tapi di saat yang sama saya juga ingin mereka kalah karena kebencian yang sedemikian besar di dalam hati saya."
Tidak Ada Arsenal dalam Catatan Wikipedia Adebayor
Berdasarkan penelusuran Tribunjambi.com, tidak ada catatan di wikipedia bahwa pemain Togo ini bermain untuk Arsenal, meski dia bermain untuk klub London itu pada 2006-2009.
Dia dibeli dari AS Monaco, sebelum dijual kepada Manchester City yang memicu kebencian pada 2009.
Pemain sekaligus kapten timnas Togo itu pernah bermain untuk Real Madrid hingga Tottenham Hotspur, sebelum menutup karier di Istanbul Basaksehir pada 2017.
Terlepas dari itu, selebrasinya pada gelaran pertandingan Liga Premier Inggris di September 2009 itu selalu dikenang.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)
Baca juga: Tiga Klub Raksasa Inggris Bersaing untuk Dapatkan Sule, Barcelona Ikut Gabung
Baca juga: LINK NONTON BRI Liga 1 Indonesia Jumat, Persik vs Bhayangkara FC, Arema FC vs Persipura