Legenda Sepak Bola

INGAT Klub Serie A Chievo Verona? Dulu Jaya, Siapa Sangka Kini Sudah Bubar

Penggemar Liga Italia, pastinga mengenal klub besar bernama Chievo Verona. Klub yang sudah malang melintang di Liga Italia, Serie A ini

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
zoom-inlihat foto INGAT Klub Serie A Chievo Verona? Dulu Jaya, Siapa Sangka Kini Sudah Bubar
(AFP
Skuad Chievo Verona kala bermain di Serie A, Liga Italia

TRIBUNJAMBI.COM - Penggemar Liga Italia, pastinya mengenal klub besar bernama Chievo Verona.

Klub yang sudah malang melintang di Liga Italia, Serie A ini, pernah berjaya di era tahun 2000-an.

Namun, tahukah anda, bahwa klub yang memiliki jersey identik berwarna kuning ini sudah dibubarkan.

Ya, benar bahwa Chievo Verona sudah dibubarkan pada 21 Agustus 2021.

Kenapa klub Italia satu ini bubar?

Chievo Verona menjadi salah satu klub yang diperbincangkan publik setelah keberhasilan mereka promosi ke Serie A pada 2000-2001.

Kesuksesan bersejarah itu diciptakan setelah Chievo Verona yang diasuh oleh Luigi Del Neri menduduki peringkat ketiga Serie B.

Debut mereka pada Serie A 2001-2002 sebetulnya tak langsung mendapat pujian.

Chievo sempat banjir kritikan dan dianggap hanya numpang lewat di Serie A.

Mereka diprediksi terdegradasi pada akhir musim.

Baca juga: Janji Tak Ditepati Ole Gunnar Solskjaer yang Bikin Jesse Lingard Marah di Man United

Baca juga: KISAH Rahasia di Balik Lemparan Super Jauh Rory Delap, Sering Bikin Lawan Ketar-ketir

Namun, Chievo sukses mencatatkan aksi-aksi fenomenal dan tentu saja hal ini mengejutkan.

Pada akhir musim, Chievo Verona akhirnya menduduki peringkat kelima klasemen akhir Serie A 2001-2002 dan mendapat kesempatan untuk mengikuti kualifikasi UEFA Cup (sekarang bernama Liga Eropa).

Pada musim 2002-2003, mereka sukses mencatatkan debut bersejarah di kompetisi antarklub Eropa.

Sayangnya, Chievo harus angkat koper lebih cepat setelah tumbang pada babak pertama dari Red Star Belgrade.

Pada musim yang sama, Chievo sukses mengakhiri kompetisi Serie A di peringkat tujuh klasemen akhir dan menunjukkan diri sebagai tim yang kompetitif di Liga Italia.

Kisah menarik yang pernah diukir oleh Chievo Verona ialah keberhasilan mereka mencapai peringkat keempat klasemen akhir Serie A pada 2005-2006.

Atas pencapaian itu, tim berjuluk Keledai Terbang ini berhak untuk mengikuti babak kualifikasi Liga Champions.

Saat itu, mereka mencapai babak kualifikasi ketiga dan gagal bermain di putaran final setelah tumbang dari Levski Sofia, klub asal Bulgaria.

Chievo sebetulnya sempat kembali ke kasta tertinggi dari 2008 hingga 2019.

Sayangnya, pada musim 2018-2019, mereka harus terdegradasi dari Serie A.

Sejak saat itu, Chievo tak mampu bangkit dari keterpurukan, baik secara prestasi maupun finansial.

Pada akhirnya, Chievo pun Verona mengumumkan secara resmi pembubaran klub ini pada 21 Agustus 2021.

Sejarah Chievo Verona

Chievo didirikan pada tahun 1929 oleh sekelompok penggemar olahraga dari suburban kecil di Kota Verona.

Tim, yang dibuat dengan sedikit sumber daya tetapi penuh antusias, awalnya Chievo Verona tidak berpartisipasi dalam kejuaraan resmi Federasi (FIGC, tetapi hanya di turnamen-turnamen amatir dan pertandingan persahabatan melawan tim/klub para pekerja dari kota-kota lain di provinsi Veneto.

Seragam pertama Chievo adalah Merah-Hitam, kuning dan biru sebenarnya mulai diadopsi pada musim 1957/58.

Selama bertahun-tahun reputasi 'Cardi Chievo' (dari nama sponsor) terbatas hanya di wilayah tersebut, hingga akhirnya meraih promosi ke Serie D pada tahun 1975.

Awal kebangkitan Chievo berawal dari keterlibatan Luigi Campedelli, yang mengakuisisi Chievo Verona melalui usaha industri gula miliknya, Paluani, yang juga menjadi sponsor utama klub ini hingga akhirnya dibubarkan.

Campedelli dengan Chievo, yang dipimpin oleh pelatih De Angelis, memenangkan promosi dari Serie C2 ke Serie C1 pada tahun 1987 dan kemudian di '89 dengan pelatih Gianni Bui.

Luigi Campedelli, yang pada tahun 1990 menjadi pimpinan perusahaan dengan menambah nama Chievo Verona karena akan mengidentifikasi tim terbaik dengan kota tiba-tiba menghilang pada tahun 1992.

perusahaan bimbingan diasumsikan oleh putranya Luca, presiden AC Chievo Verona.

Luca Campedelli dipromosikan Giovanni Sartori kepada Direktur Olahraga dan mempercayakan pelatih tim kedua Alberto Malesani.

Di Carrara, 29 Mei 1994, musim terakhir, mimpi tersebut direalisasikan, Chievo pun ke Serie B.

Pada musim 1997/98 tim ini dipimpin oleh Mr Baldini, yang mendapat tempat ke-10.

Pada tahun 2000/01 datang Luigi Del Blacks dan Chievo, setelah melalui musim yang brilian, memenangkan promosi bersejarah ke Serie A.

Itulah sejarah sngkat ddari Chievo Verona.

(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)

Baca juga: Kini FK Senica di Puncak Klasemen Piala Tipsport, Peluang Egy Maulana Vikri Dkk Makin Besar

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 24 Ada Derby Della Madonnina Inter vs Milan, AS Roma vs Genoa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved