Newcastle
Dele Alli Mulai Ditinggalkan Antonio Conte Usai Namanya Masuk Daftar Target Newcastle
Dele Alli. Tottenham Hotspur. Newcastle United. Liga Inggris. Liga Premier. Antonio Conte. Kieran Trippier. Chelsea. pelatih asal Italia.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Dele Alli telah dikeluarkan dari skuat Tottenham saat melawan Chelsea kemarin, Minggu (23/1) karena spekulasi tentang transfer ke Newcastle meningkat.
Pemain internasional Inggris itu hanya tampil dalam enam dari 15 pertandingan bersama Tottenham di bawah asuhan Antonio Conte.
Dan dia ditinggalkan Antonio Conte di markas klub untuk perjalanan Liga Premier ke Stamford Bridge.
Sekarang tampaknya Spurs ingin melepas Alli, yang terikat kontrak hingga 2024, sebelum jendela transfer Januari ditutup karena desas-desus tentang peralihan ke Newcastle yang bakal menghasilkan banyak uang.
Newcastle diketahui saat ini membutuhkan bala bantuan untuk lini serang meskipun sudah mengeluarkan £ 25 juta untuk Chris Wood dari Burnley.

Dia adalah rekrutan kedua Newcastle pada Januari setelah perekrutan bek sayap Kieran Trippier dari Atletico Madrid.
Tribunjambi.com melansir The Sun melaporkan bahwa pembicaraan antara kedua klub mengenai kesepakatan untuk Alli diduga telah dimulai.
Dan itu tampaknya telah dikonfirmasi dengan absennya Alli dari skuad Spurs yang bepergian melanjutkan laga di Liga Inggris.
Sementara itu, Conte juga sedang mencari dana untuk perbaikan skuad Spurs dan tampaknya bersedia mengorbankan Alli dengan potensi peminjaman.
Seperti yang diketahui Delle Alli didatangkan dari MK Dons dan mendapatkan dirinya pindah ke Tottenham pada tahun 2015.
Baca juga: CARA NONTON Laga FK Senica vs FC Zlin di Vidio.com Pekan Ini, Duet Egy MV dan Witan Tersaji Lagi?
Baca juga: ARSENAL Tertarik Datangkan Striker Baru, Bintang Fiorentina Dusan Vlahovic Jadi Target Utama
Baca juga: SEMPAT Gagal, Inter Milan Kembali Berupaya Datangkan Bek Sayap Bundesliga di Januari Ini
Langkah itu membuatnya bertahap menjadi bintang, setelah dengan cepat menjadi salah satu senjata paling berbahaya Spurs dan segera diberi tempat di skuad Timnas Inggris.
Dia terus berkembang di bawah Mauricio Pochettino, tetapi penampilannya menurun drastis di bawah penerus Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo dan sekarang Conte.

Dan meskipun rekor 51 gol dalam 181 penampilan masih mengesankan, tampaknya Spurs siap untuk menjualnya dan membawa pemain baru.
(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)