Inter Milan
KISAH Javier Zanetti, Legenda Serba Bisa Inter Milan, Habiskan Sebagian Besar Karirnya di Inter
Zavier Zanetti. Tribun Jambi. Inter Milan. Liga Italia. Serie A. Tottenham. Filippo Inzaghi. Ryan Giggs. Liga Champions. Argentina
Penulis: Zulkipli | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa pemain Inter Milan layak disebut legenda satu diantaranya adalah Javier Adelmar Zanetti.
Javier Zanetti adalah mantan pemain sepak bola asal Argentina yang menghabiskan sebagian besar karirnya di Inter.
Dilansir dari Wikipedia, Javier Zanetti bermain untuk Inter Milan Sejak 1995 dan menjabat kapten sejak 29 Agustus 1999 menggantikan Giuseppe Bergomi sampai pensiun pada tahun 2014.
Dikenal sebagai pemain serba bisa karena dapat bermain dibanyak posisi, Zanetti bisa ditempatkan di kedua sisi sayap belakang dan tengah, serta juga dapat sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan.
Posisi aslinya adalah bek kanan yang akhirnya beralih menjadi gelandang bertahan sejak kedatangan Maicon yang berposisi sama dan lebih memiliki kekuatan dan kecepatan.

Posisi baru ini tenyata membuat Zanetti lebih efektif saat menjalani perannya dalam pertandingan.
Ia merupakan satu dari sedikit pemain yang telah bermain lebih dari 1000 pertandingan resmi seumur hidupnya.
Dalam pertandingan internasional, ia merupakan pemegang rekor caps dengan 145 pertandingan bersama tim nasional Argentina dan tampil dalam turnamen Olimpiade 1996 dan dua kali Piala Dunia yaitu 1998 dan 2002.
Di Argentina di panggil dengan nama "Pupi", dan memperoleh julukan "El Tractor" (si Traktor) setelah kedatangannya ke Italia karena kekuatan, ketahanan, stamina dan kemampuannya.
Julukan lainnya adalah "Il Capitano" (si Kapten) yang merupakan kapten Inter Milan yang memenangkan berbagai gelar prestisius.
Musim 2011-2012, Zanetti merupakan satu-satunya orang non-Italia yang menjadi kapten untuk tim Serie A.
Zanetti juga memegang rekor sepanjang masa sebagai pemain bukan kelahiran italia terbanyak yang mengikuti pertandingan bagi tim asal Italia saat bermain di pertandingan resmi ke 757-nya bersama Inter Milan.
Baca juga: GOL Debut Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia Sampai Disorot Media Inggris
Baca juga: Shin Tae-yong Ikuti Saran Deddy Corbuzier Jadi Selebgram, Lihat Posenya Jadi Bintang Iklan
Baca juga: NASIB Witan Sulaeman di FK Senica, Kontrak, Nomor Punggung hingga Prediksi Posisinya di Starting XI
Di Final Liga Champions 2010 pada 22 May 2010, Zanetti memainkan pertandingan resminya ke 700 bersama Inter Milan, dan kemenangan pertandingan itu melengkapi treble bersejarah bagi tim sepak bola asal Italia.
Pada 20 Oktober 2010, Golnya ke gawang Tottenham menjadikannya sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions, sebelum dipatahkan oleh Filippo Inzaghi dan Ryan Giggs.
Gaya Bermain
Zanetti seperti julukannya "Traktor" karena memiliki kekuatan fisk dan daya tahan yang besar.
Ia adalah pemain yang kuat dengan kemampuan teknis yang tinggi, sehingga dapat bertahan dan menyerang dengan cukup cepat.
Zanetti terkenal di sepak bola karena keterampilan bermain diberbagai posisi dan memiliki daya jelajah yang luas.
Dia berposisi asli sebagai gelandang ataupun bek kanan, namun dalam kariernya yang panjang ia merupakan "kartu joker" bagi timnya karena hampir dapat dimainkan diseluruh posisi.

Pernah ditempatkan sebagai bek kiri dan gelandang kiri pada awal tahun 2000'an saat Inter Milan kekurangan pemain diposisi itu.
Era Mancini dan Mourinho Zanetti dipindahkan sebagai gelandang baik gelandang kanan maupun gelandang bertahan karena adanya bek kanan yang kuat Maicon.
Formasi 3-4-3 yang menjadi favorit Gasperini memaksanya menjadi bek tengah pada 2011, sebelum dikembalikan posisinya menjadi gelandang lagi oleh Ranieri.
(Tribunjambi.com/Zulkipli)