Berita Jambi
Ketua Komisi II DPRD Jambi Minta Pemerintah Pantau Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng di Lapangan
Berita Jambi-Harga minyak goreng menjadi pembahasan di kalangan ibu rumah tangga, pasalnya kenaikan harga minyak goreng terus meningkat
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Harga minyak goreng menjadi pembahasan di kalangan ibu rumah tangga, pasalnya kenaikan harga minyak goreng terus meningkat kian hari.
Menjawab kegelisahan ini Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp 14 ribu per liter.
Menanggapi penetapan dari pemerintah, Izhar Majid, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk dapat memantau harga pasar saat ini.
Ia meminta agar apa yang menjadi kebijakan di pemerintah pusat untuk dapat terealisasi di Jambi.
"Iya kabarnya mulai hari ini harga minyak goreng sudah turun menjadi Rp14 ribu. Jambi kabarnya juga di pasar modern juga sudah, yang belum memang di tradisional," ungkapnya.
Terhadap hal ini lah Ia meminta kepada pemerintah provinsi dan juga kabupaten untuk dapat memantau sampai tingkat bawah.
Karena menurutnya minyak goreng saat ini sempat dijual dengan angka Rp 20 ribu per kilo.
"Kita tahu bahwa ini menjadi kebutuhan pokok, dan kita harapkan betul-betul apa yang menjadi kebijakan itu terealisasi sampai ke bawah, sehingga masyarakat semua merasakan kembali harga minyak goreng dengan harga normal," pungkasnya. (*)
Baca juga: Harga Minyak Sayur di Pusat Perbelanjaan dan Minimarket Mulai Turun, Pembeli Belum Terlihat Ramai
Baca juga: Disperindag Sebut Harga Minyak Sayur di Kota Jambi akan Turun Jadi Rp 14 Ribu