Banyak Petani di Tanjabtim Enggan Ikuti Asuransi Pertanian Padahal Pemkab Sebut Memberi Kemudahan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Antisipasi kerugian akibat gagal panen, para petani di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) bisa mengasuransikan sawah mereka, Rabu (19/1/2022).

Kerusakan lahan tanam padi, baik diserang hama, bencana ataupun gagal panen yang dapat menyebabkan petani merugi.

Saat ini Pemerintah Kabupaten telah memiliki program asuransi bagi petani. Hanya saja hingga saat ini masih banyak petani yang enggan melakukan asuransi terhadap sawah mereka.

Dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sunarno menuturkan, dibentuknya asuransi ini tidak lain guna memberikan kemudahan bagi para petani di Tanjabtim.

Sebab jika terjadi kerugian atau kerusakan pada tanaman padi mereka, sebenarnya mereka tidak rugi sepenuhnya jika mereka mengikuti asuransi tani yang bisa mereka ikuti.

"Sayangnya, saat ini masih banyak petani yang enggan mengasuransikan atau mendaftarkan tanaman padi mereka, " ujarnya.

"Dampak buruknya, ketika mereka mengalami kerugian maka mereka tidak bisa melakukan klaim ganti rugi, " tambahnya. (usn)

Baca juga: Menikmati Makan Siang Ala Pondok Persawahan Kini Ada di Tanjabtim

Baca juga: Puluhan Hektare Lahan Sawah di Bungo Alami Puso Akibat Banjir