Spesialis Cetak Gol Jarak Jauh, Kisah Rivaldo Hingga Kini Jadi Legenda Hidup Brasil

TRIBUNAJAMBI.COM - Brasil dikenal sebagai negara penghasil pemain sepakbola terbaik dunia.

Banyak mitos hijau lahir dari dataran negara Amerika Selatan ini.

Salah satunya adalah Rivaldo, seorang legenda hidup Brasil yang menjadi terkenal saat membela Barcelona dan AC Milan.

Setelah kemiskinan di seluruh Eropa, Rivaldo kembali ke rumah dan bermain di liga Brasil selama 43 tahun.

Rivaldo mencetak rekor untuk 600 pertunjukan di 15 klub berbeda.

Rivaldo Vitor Borba Ferreira (lahir 19 April 1972) adalah pemain sepak bola Brasil yang saat ini bermain untuk FC Bunyodkor.

Ia pernah bermain untuk klub-klub besar seperti Santa Cruz, Mogi Mirim, Corinthians, Palmeiras, Deportivo La Coruña, Barcelona, ​​​​Milan, Cruzeiro, Olympiacos, dan AEK Athens.

Di tim nasional Brasil, ia bermain 74 kali dan mencetak 34 gol.

Dia dijuluki "pembersih kaki bengkok" oleh Guardian (karena dia adalah seorang janda), meskipun dia memiliki kaki kiri dia bisa bermain di kedua sisi dan kadang-kadang disebut sebagai gelandang berkaki lebar, sebagai atau pemain sayap.

Rivaldo menghabiskan lima tahun bersama klub Spanyol Barcelona, ​​​​di mana ia membentuk kemitraan yang sukses dengan Patrick Kluivert, dan memenangkan pertandingan La Liga Spanyol 1998 dan 1999 dan Copa del Rey 1998. .

Baca juga: INGAT Javier Saviola, Eks Striker Mungil Barcelona dan Sevilla, Pernah Berkarir Jadi Pemain Futsal

Baca juga: Ingat Harry Pantja Presenter Dunia Lain? Kini Berjuang Melawan Stroke

Dengan 130 gol untuk Barcelona, ​​dia adalah pencetak gol terbanyak kesembilan klub.

Tiga golnya melawan Valencia pada Juni 2001 membuat Barcelona masuk ke Liga Champions.

Tujuan terakhirnya adalah memenangkan tendangan sepeda 20 yard di menit terakhir, sering disebut sebagai tendangan paling kompetitif.

Dari 1993 hingga 2003, Rivaldo memainkan 74 pertandingan, mencetak 35 gol untuk Brasil, dan merupakan pencetak gol ketujuh tertinggi.

Dia membantu Brasil mencapai final Piala Dunia FIFA 1998, dan dia memenangkan Copa América 1999 di mana dia dinobatkan sebagai pemain untuk turnamen tersebut.

Rivaldo membintangi serangan ketiga dengan Ronaldo dan Ronaldinho di tim pemenang di Piala Dunia FIFA 2002.

Setelah mencetak gol dalam lima dari tujuh pertandingan Brasil di turnamen (termasuk trik di mana Ronaldo mencetak gol kedua di final), Rivaldo dinobatkan sebagai Tim All-Star Piala Dunia 2002 yang diadakan kembali sebelum 1998.

Dia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dari generasinya dan salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

Rivaldo adalah pemain yang kritis, cerdas, dan kreatif, dikenal karena keterampilan menggiring bola, tipu daya, keseimbangan, dan manajemen bolanya.

Meskipun panjang, dia juga sangat gesit.

Seorang ahli dalam tendangan kombinasi, Rivaldo dikenal dengan tendangan non-stop dan tendangan penaltinya, serta kemampuannya untuk mencetak gol dari jarak jauh dengan serangan yang kuat.

Seorang pemain kaki kiri dan sangat baik, ia dikenal karena bola voli dan keinginannya untuk mendapatkan poin dari tendangan sepeda.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Timor Leste, Shin Tae-Yong Panggil 27 Pemain Termasuk Elkan Baggott

Baca juga: Barcelona Punya Masa Depan Cerah Ditangan Xavi Hernandez, Percaya dengan Barisan Anak Muda