Legenda Sepak Bola
INGAT Javier Saviola, Eks Striker Mungil Barcelona dan Sevilla, Pernah Berkarir Jadi Pemain Futsal
Berbicara legenda sepak bola Argentina, nama-nama besar seperti Diego Armando Maradona, Javier Saviola menikmati banyak kemenangan dalam karier.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Berbicara legenda sepak bola Argentina, nama-nama besar seperti Diego Armando Maradona, Pablo Aimar hingga Lionel Messi, pastinya diketahui banyak pecinta bola dunia.
Satu lagi yang tidak boleh dilupakan ialah, sosok penyerang mungil dari Argentina adalah Javier Saviola.
Pesepak bola satu ini pernah besar namanya di klub River Plate hingga Barcelona, Real Madrid hingga Sevilla.
Javier Saviola menikmati banyak kemenangan dalam karier sepak bola yang luar biasa.
Bersama Argentina ia juga memenangi medali emas Olimpiade Athena 2004.
Sebelumnya membantu Negeri Tango juara Piala Dunia U-20 di kandang pada 2001.
Di tahun itulah ia meninggalkan River Plate, klub yang telah memupuk keterampilan menyerangnya, untuk memulai petualangan di Eropa.
Selama beberapa tahun berikutnya, Javier Saviola menikmati masa-masa sukses bersama Barcelona, Real Madrid, Benfica, dan Sevilla.
Sejumlah trofi domestik berhasil dimenangi. Belum lagi Piala UEFA bersama Sevilla pada 2004.
Ketika Javier Saviola akhirnya pensiun pada 2016, ia menyadari ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya.
Baca juga: Evaluasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Disebut Memanas, Ketum PSSI: Keluarga Ngobrol
Baca juga: Barcelona Punya Masa Depan Cerah Ditangan Xavi Hernandez, Percaya dengan Barisan Anak Muda
Ia menyukai futsal sejak kecil. Jadi daripada menggantung sepatu untuk selamanya, lebih baik berpikir alih profesi jadi pemain futsal. Menukar sepatu lapangan hijau dengan sol datar.
“Saya selalu menyukai futsal dan saat berhenti bermain sepak bola secara profesional, rencananya adalah meminkan futsal dan menikmati diri sendiri pada level yang berbeda,” kata Javier Saviola, seperti dilansir dari FIFA.com.
“Saya selalu menyukainya,” jelas pria yang biasa dipanggil dengan sebutan El Conejo alias Kelinci itu.
“Di Argentina ada lapangan untuk baby football, yang kami sebut futsal, setiap jarak 400 meter.” pungkasnya.
Javier Saviola, kala berusia 40 tahun, telah menghabiskan empat tahun terakhir memperkuat klub futsal Andorra, FC Encamp.
Di sana ia terus menambah trofi di lemari prestasi.
“Saya menemukan keluarga di sana. Saya baru saja tiba di Andorra saat mereka mendekat. Saya tidak ragu terlibat, mulai bermain, bertemu rekan satu tim, dan tidak terasa sudah empat tahun di sini,” tuturnya.
Javier Saviola harus menyesuaikan diri terhadap permainan yang berbeda dalam banyak hal dengan sepak bola.
“Futsal benar-benar beda. Olahraga ini menuntut intensitas tinggi, fisik kuat, dan menantang. Anda hanya punya sepersekian detik untuk berpikir saat menguasai bola. Ini sama sekali beda dengan sepak bola,” tuturnya.
Setelah memenangi gelar liga bersama Encamp, ia ingin melangkah lebih maju. Demi merasakan kompetisi futsal Eropa.
“Saya ingin bersaing dan mencari tahu seperti apa level tertingginya. Saya ingin bermain di Liga Champions Futsal. Anda akan menghadapi para juara dari negara berbeda, dan menyadari betapa bagus standarnya,” kata Javier Saviola.
Prestasi Klub
River Plate
Argentine Primera División: 1999 Apertura, 2000 Clausura
Copa Libertadores: 2015
Sevilla
UEFA Cup: 2005–06
Barcelona
Supercopa de España: 2006
Real Madrid
La Liga: 2007–08
Supercopa de España: 2008
Benfica
Primeira Liga: 2009–10
Taça da Liga: 2009–10, 2010–11, 2011–12
Supertaça Cândido de Oliveira: Runner-up 2010
Olympiacos
Superleague Greece: 2013–14
Internasional
Argentina
FIFA U-20 World Cup: 2001
Summer Olympic Games: 2004
Individual
Argentine Primera División: 1999 Apertura Top scorer
South American Footballer of the Year: 1999
South American Team of the Year: 1999
Player of the Year of Argentina: 1999
FIFA World Youth Championship: Golden Shoe 2001
FIFA World Youth Championship: Golden Ball 2001
Primeira Liga: Player of the Month December 2009
Portuguese Golden Ball: 2010
Trofeo EFE: 2001–02
FIFA 100
(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Timor Leste, Shin Tae-Yong Panggil 27 Pemain Termasuk Elkan Baggott