Berita Selebritis
Awkarin Akui Indap Bipolar, Pernah Lakukan Upaya Bunuh Diri Selama 2 Bulan
Selebgram Karin Novilda alias Awkarin mengakui indap bipolar. Bahkan, diakui Awkarin dia pernah melakukan percobaan bunuh diri selama dia bulan.
TRIBUNJAMBI.COM - Selebgram Karin Novilda alias Awkarin mengakui indap bipolar.
Bahkan, diakui Awkarin dia pernah melakukan percobaan bunuh diri selama dia bulan.
Ini terungkap dalam unggahan video akun YouTube TS Media, Senin (17/1).
Meski tanpa alasan, Awkarin menerangan keinginannya mengakhiri hidup sangat kuat.

"Pada waktu itu jadi 2018, dalam waktu dua bulan itu pengen self harm, pengin suicidal terus."
"Itu udah berkali-kali nyoba dan itu kaya capek aja," kata Awkarin.
Awkarin bercerita, saat melakukan percobaan bunuh diri selalu ketika teman-temannya sedang tidur.
Meski begitu, percobaan tersebut selalu bisa digagalkan oleh satpam rumahnya.
"Mungkin ada beberapa orang bilang caper atau segala macam."
"Pada waktu itu literally aku memang nyari waktu yang orang itu lagi tidur," tutur Awkarin
Pun ia keheranan dengan naluri sang satpam yang selalu mengetahui percobaannya itu.
"Cuma selalu ketahuan sama satpam aku, dia memang tahu 'kan aku dari dulu gimana."
Baca juga: Cara Menyembuhkan Vertigo dengan Ketumbar, Minum Rendaman Biji Ketumbar
Baca juga: Sinopsis Love Story The Series Selasa, 18 Januari 2022 : Toko Bunga Ken dan Maudy Hancur
"Dia memang selalu ngecek lagi kenapa atau apa, dan dia selalu tahu instingnya gila," terang Awkarin.
Tak sampai di situ, Awkarin juga sempat tak bisa tidur karena merasa otaknya selalu aktif.
"Bipolar itu it's a lot more complex dan just a mood, kalau bipolar ada dua fase, manic dan depression."
"Kalau pas manic gue kaya nggak bisa tidur, lagi ngerasa kreatif banget," tambahnya.
Ketika itu ia merasa harus merealisasikan ide-ide yang muncul terus menerus.
Akan tetapi di waktu yang sama, Awkarin harus menjaga kestabilan suasana hatinya.
"Banyak ide yang bisa gue buat, jatuhnya insomnia jam 3 pagi nggak bisa tidur," jelas Awkarin.
"Karena lagi banyak ide, pengin ini dan itu, harus semuanya jalan gitu lho."
"Tapi kalau gue biarin terus, ntar kan jatuhnya banget, itu yang harus dijaga," imbuhnya.
Sampai akhirnya, Awkarin memutuskan untuk menemui psikolog.
Dikarenakan soal kesehatan mental, kita tidak boleh melakukan diagnosa sendiri
Setelah menjalani tes, Awkarin menerangkan jika ada beberapa step yang harus dijalani.
Dia butuh empat kalu ke prikolog sampai diagnosa jika dia mengindap mid bipolar keluar.
Baca juga: Kalina Ocktarannya Dirundung Pilu hingga Ungkap Soal Kematian : Tolong Kuburkan Aku Dengan Layak
"Kalau waktu itu aku empat kali ke psikolog, pertama itu curhat dan segala macam," lanjut Awkarin.
"Kedua ada tesnya, ketiga ada terapinya, and then setelah keluar tesnya nanti tahu butuhnya apa."
"Kalau aku sekarang di Abdi Waluyo, ada psikiatris aku," bebernya.
Awkarin menegaskan jika mengindap bipolar bukanlah aib.
"Tentang mental health dan aku ngasih tahu juga ke orang bahwa having bipolar issue itu bukan aib."
"Karena it's a part of yourself di mana lo harus terima keadaan itu."
"Aku juga kadang banyak ngomong ke luar juga tentang kalau mau ke psikolog it's okay," pungkas Awkarin.