Inter Milan

PENCATAT Caps Terbanyak Inter Milan, Javier Zanetti sang Kapten Banyak Posisi

Javier Zanetti. Liga Italia. Serie A. Kapten Inter Milan. Argentina. Liga Champions. Javier Adelmar Zanetti. Giuseppe Bergomi. El Capitano.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP
Mantan Kapten Inter Milan, Javier Zanetti 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara legenda Inter Milan yang paling dikenal adalah sosok bek kanan sekaligus kapten Javier Zanetti.

Dia merupakan pemain kelahiran 10 Agustus 1973 di Buenos Aires dengan nama lengkap Javier Adelmar Zanetti.

Pemain Argentina ini bermain untuk Inter Milan Sejak 1995 dan menjabat kapten sejak 29 Agustus 1999 menggantikan Giuseppe Bergomi sampai akhirnya dia pensiun pada tahun 2014.

Zanetti dikenal sebagai pemain serbabisa karena dapat bermain dibanyak posisi.

Legenda Inter Milan, Javier Zanetti bisa ditempatkan di kedua sisi sayap belakang dan tengah, termasuk sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan.

Javier Zanetti
Javier Zanetti (zimbio)

Awal kariernya dimulai dengan posisi bek kanan, yang berkembang ke posisi bek kiri dan tengah.

Belakangan, dia bisa diplot menjadi gelandang bertahan sejak kedatangan Maicon yang berposisi bek kanan.

Meski begitu, posisi baru ini tenyata membuat Zanetti lebih efektif saat menjalani perannya dalam pertandingan.

Ia merupakan satu dari sedikit pemain yang telah bermain lebih dari 1000 pertandingan resmi seumur hidupnya.

Legenda Brazil, Pele memilihnya sebagai 100 pemain terbaik dunia yang pernah ada.

Dalam pertandingan internasional, ia merupakan pemegang rekor caps dengan 145 pertandingan bersama tim nasional Argentina.

Bersama tim Tango, Zanetti tampil dalam turnamen Olimpiade 1996 dan dua kali Piala Dunia, yaitu 1998 dan 2002.

Dia mendapat julukan El Tractor atau si Traktor karena kekuatan dan staminanya dalam setiap laga.

Dia juga dikenal dengan panggil El Capitano yang berarti kapten karena merupakan kapten Inter Milan yang memenangkan berbagai gelar prestisius.

Baca juga: Witan Sulaeman Semakin Dekat Gabung ke FK Senica, Bakal Satu Tim dengan Egy Maulana Vikri

Baca juga: Chelsea Siapkan 40 Juta Euro Untuk Datangkan Gelandang Barcelona Frankie de Jong

Baca juga: LINK NONTON Atalanta vs Inter di Serie A, Nerazzuri Berjuang Untuk Pertahankan Puncak Klasemen

Musim 2011-2012, Zanetti merupakan satu-satunya orang non-Italia yang menjadi kapten untuk tim Serie A.

Dia mencatatkan penampilan terbanyak bersama Inter Milan, yakni 858 laga.

Pada 2005, ia menerima penghargaan Ambrogino d'Orodari pemerintah kota Milan atas jiwa sosialnya. Zanetti juga adalah duta dunia untuk Olimpiade Khusus Penyandang Cacat.

Di Final Liga Champions 2010 pada 22 May 2010, Zanetti memainkan pertandingan resminya ke 700 bersama Inter Milan, dan kemenangan pertandingan itu melengkapi treble bersejarah bagi tim sepak bola asal Italia.

Pada 20 Oktober 2010, Golnya ke gawang Tottenham menjadikannya sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions, sebelum dipatahkan oleh Filippo Inzaghi dan Ryan Giggs.

Zanetti, seperti julukannya, memiliki kekuatan fisk dan daya tahan yang besar. Ia adalah pemain yang kuat dengan kemampuan teknis yang tinggi, sehingga dapat bertahan dan menyerang dengan cukup cepat.

Dia merupakan kartu joker bagi timnya, karena hampir dapat dimainkan di seluruh posisi.

Erick Thohir (kiri) kala menjadi Presiden Inter Milan, bersama Javier Zanetti
Erick Thohir (kiri) kala menjadi Presiden Inter Milan, bersama Javier Zanetti (Dok. Inter Milan)

Pernah ditempatkan sebagai bek kiri dan gelandang kiri pada awal tahun 2000-an saat Inter Milan kekurangan pemain diposisi itu, era Mancini dan Mourinho Zanetti dipindahkan sebagai gelandang baik gelandang kanan maupun gelandang bertahan karena adanya bek kanan yang kuat Maicon.

Formasi 3-4-3 yang menjadi favorit Gasperini memaksanya menjadi bek tengah pada 2011, sebelum dikembalikan posisinya menjadi gelandang lagi oleh Ranieri.

Karier Javier Zanetti

Dia memulai karier di Talleres yang menjadi tim divisi dua pada saat itu, bermain dalam 33 pertandingan dan mencetak satu gol dalam satu musim.
Setahun Kemudian ia pindah ke tim divisi utama Banfield, saat masih berusia 20 tahun.

Semusim Kemudian, klub raksasa Argentina River Plate dan Boca Juniors mengaku tertarik merekrutnya tetapi Zanetti memutuskan untuk tinggal di Banfield selama satu tahun lagi.

Pada tahun 1995, ia pindah ke Italia untuk bergabung dengan Inter Milan, yang menjadikannya paket pembelian pemain pertama Massimo Moratti.

Perekrutan ini merupakan rekomendasi dari Antonio Valentin Angelillo yang merupakan mantan pemain dan pencari bakat Amerika Latin tim Inter Milan.

Zanetti, selalu dipercaya sebagai starting XI sejak Inter Milan dilatih oleh Roy Hodgson pada tahun 1995.

Dia melakukan debut untuk Inter Milan pada 27 Agustus 1995 melawan Vicenza di Milan.

Selama tinggal dengan klub, dia telah memenangkan 16 piala, 15 di antaranya memegang predikat sebagai kapten.

Baca juga: LINK NONTON AS Roma vs Cagliari Malam Ini, Skuad Mourinho Ingin Bangkit dari Hasil Buruk Pekan Lalu

Baca juga: LAGA Tottenham vs Arsenal pada Malam Ini Ditunda, The Gunners Kehilangan Banyak Pemain

Kualitas dan sikapnya Zanetti telah membuatnya mendapatkan rasa hormat di lapangan, sehingga mendapat kepercayaan sebagai kapten.

Untuk fans Inter, Zanetti adalah salah satu pemain terbesar yang pernah memakai seragam kebesaran mereka hitam dan biru dan dia telah dianggap sebagai legenda Inter Milan.

Meskipun Zanetti lebih sering diklasifikasikan sebagai pemain bertahan, ia sekarang lebih sering bermain di lini tengah.

Di Inter, Zanetti telah merasakan 17 pelatih yang berbeda, membuatnya satu-satunya pemain telah bermain di bawah banyak pelatih.

Pada tanggal 20 Oktober 2010, saat berusia 37 tahun dan 71 hari, Zanetti menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions ketika ia mencetak gol pada menit awal dengan kemenangan 4-3 Inter Milan atas Tottenham Hotspur di San Siro.

Gol ini merupakan gol keduanya di Liga Champions setelah pada bulan Desember 1998 dalam pertandingan kemenangan 2-0 melawan Sturm Graz.

Dalam karier internasional, Zanetti mendapat debutnya untuk Argentina pada 16 November 1994 melawan Chili di bawah pelatih Daniel Passarella.

Dia telah mewakili negaranya pada Piala Dunia tahun 1998 dan 2002, tampil 143 kali dan mencetak 4 gol.

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Berita seputar Inter Milan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved