Pemilihan Presiden 2024

Gisel: Sekretaris Bersama Dukung Prabowo-Jokowi Maju Dalam Pemilu 2024

Sekber Prabowo-Jokowi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Jokowi sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024

Editor: Rahimin
Istimewa
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Gisel: Sekretaris Bersama Dukung Prabowo-Jokowi Maju Dalam Pemilu 2024 

TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) diwacanakan untuk diduetkan kembali di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi yang mendorong agar Jokowi maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 berduet dengan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Hal itu dikatakan Ketua Koordinator Sekber Prabowo-Jokowi, G. Gisel, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/1/2022).

"Deklarasi Sekber Prabowo-Jokowi mendorong Prabowo Subianto, calon presiden dan Joko Widodo, calon wakil presiden, sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju Jilid II untuk maju dalam Pemilu 2024," katanya.

Menurut Gisel, pihaknya mendorong pasangan Prabowo-Jokowi demi melanjutkan kesinambungan kerja dan pembangunan nasional.

Dikatakannya, masa kepemimpinan periode kedua Jokowi berada dalam posisi sulit dan penuh tantangan akibat krisis global dan pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor, khususnya ekonomi dan kesehatan.

Gisel bilang, kondisi sulit tersebut membutuhkan respons cepat dan tepat dari pemerintah agar Indonesia tidak jatuh dalam jurang resesi.

"Beruntung sampai saat ini Indonesia belum jatuh pada jurang resesi. Sedangkan, banyak negara sudah mengalami resesi, termasuk negara tetangga Singapura," katanya.

Gisel mendukung kebijakan pemerintah melahirkan Undang-Undang Cipta Kerja yang menurutnya mempermudah investasi melalui penyederhanaan regulasi terkait bisnis dan investasi.

Gisel juga memuji pembangunan infrastruktur dan jaringan transportasi yang terus dilakukan pemerintah di tengah penyebaran Covid-19 yang belum terkendali.

"Yang tidak kalah penting adalah agenda pemindahan status Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang direncanakan akan dimulai pada semester I tahun 2024," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca juga: Elektabilitas Airlangga Hartarto Disebut Memalukan, Internal Golkar Memanas Jelang Pilpres 2024

Baca juga: Politisi Nasdem Harap Menteri Bahlil Jangan Buat Gaduh Minta Pilpres Diundur 2027

Baca juga: 30 DPD Partai Gerindra Solid Dukung Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden Lagi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved