Berita Bungo

PT KIM Diduga Buang Limbah ke Sungai, Kadis LH Bungo Janji akan Cek ke Lapangan

Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bungo dalam waktu dekat ini akan melakukan penyelidikan terhadap PT Kuansing Inti Makmur (KIM).

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Muzakkir
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo Giyatno 

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bungo dalam waktu dekat ini akan melakukan penyelidikan terhadap PT Kuansing Inti Makmur (KIM).

Hal itu terkait adanya keluhan warga terhadap aktivitas perusahaan tersebut.

Perusahaan yang bergerak di bidang Tambang Batubara itu diduga sengaja membuang limbah cair ke kesungai menggunakan paralon. Kejadian ini berada di Dusun Tanjung Belit Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo.

Pantauan di lapangan, terdapat dua aliran dari arah tambang baturan PT KIM yang masuk ke sungai Batang Asam. Satu aliran berbentuk polongan berdiameter sekitar 1 meter dan satu aliran lagi berbentuk parit dengan lebar sekitar1,5 meter.

Parit dan polongan itu mengalirkan air dengan kondisi keruh dan sangat kental. Dengan aliran yang cukup besar itu membuat sungai Batang Asam mulai dari titik polongan dan parit itu menjadi ikutan keruh. Padahal kondisi yang kontras terlihat dibagian hulunya dengan kondisi air yang sangat jernih.

Akibat aliran tersebut warga setempat yaitu Dusun Tanjung Belit Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo mengeluh. Warga tidak dapat lagi menggunakan air sungai yang telah dialiri oleh limbah tersebut.

Selain mengeruhkan air sungai, warga setempat yang mandi disungai tersebut menderita penyakit gatal-gatal. Kuat dugaan itu akibat dari penggunaan air sungai Batang Asam yang sudah tercemar.

Akibat dari limbah perusahaan itu, pendapatan dusun juga berkurang. Karena lubuk larangan disana tidak berjalan lagi.

Terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo Giyatno baru mendapatkan kabar terkait hal itu. Kata Giyatno dirinya akan memanggil tim teknis yang menangani masalah itu.

Baca juga: Gegara Limbah Dibuang ke Sungai, Warga Tanjung Belit Bungo Alami Gatal-gatal

"Saya baru tau informasi itu. Nanti saya tanyakan tim teknis yang menangani bidang ini," kata Giyatno, Selasa (11/1).

Dikatakan Giyatno, selain memanggil tim teknis, pihaknya juga akan turun kelapangan untuk melakukan pemantauan secara langsung. Jika memang benar informasi yang dikeluhkan warga, maka mereka akan melakukan upaya tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Nanti kita cek dulu kelapangan," katanya lagi.

Jika melihat dari video yang ditunjukkan kepadanya, dirinya meyakini jika air yang keluar dari paralon dan parit itu merupakan air limbah, sebab warnanya sangat pekat.

Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan hal itu, sebab semuanya ada standar operasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved