TRIBUNJAMBI.COM - Brokoli termasuk dalam keluarga sayuran yang banyak digunakan dalam menu makanan Indonesia.
Brokoli kaya akan senyawa tanaman yang mengandung belerang yang dikenal sebagai glukosinolat, serta sulforaphane, produk sampingan dari glukosinolat.
Sulforaphane memiliki efek perlindungan terhadap kanker.
Makan brokoli juga efektif membantu mencegah jenis penyakit kronis lainnya.
Dalam sebuah penelitian pada hewan tahun 2010 menemukan bahwa mengonsumsi kecambah brokoli dapat melindungi jantung dari stres oksidatif penyebab penyakit dengan menurunkan kadar oksidan secara signifikan.
Brokolo mengandung serat larut yang menarik kolesterol jahat keluar dari tubuh Anda.
Sebab kandungn serat dalam brokoli membantu mengikat asam empedu di saluran pencernaan.
Hal ini menjadikan pembuangan kolesterol dari tubuh kita menjadi mudah.
Menurut sebuah penelitian oleh Institute of Food Research, jenis brokoli tertentu dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL darah hingga 6 persen.
Bnrokoli juga efektif mengatasi reaksi alergi dan peradangan.
Sebuah penelitian menunjukkan kemampuan kaempferol untuk mengurangi dampak zat yang berhubungan dengan alergi pada tubuh kita.
Brokoli juga dapat membantu orang yang menderita radang sendi karena brokoli mengandung sulforaphane, bahan kimia yang menghalangi enzim yang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan karenanya menyebabkan peradangan.
Selain kemampuannya mencegah penyakit, brokoli juga kaya dengan nutrisi.
Secangkir (91 gram) brokoli mentah menyediakan 116% kebutuhan vitamin K harian Anda, 135% kebutuhan vitamin C harian, dan jumlah folat, mangan, dan kalium yang baik.
SUMBER ARTIKEL : HEALTHLINE
Baca Artikel Obat Herbal Alami Lainnya di sini