Macet di Tembesi

Macet di Tembesi, Perjalanan Jambi-Bungo Mencapai 15 Jam

Berita Jambi-Jalan lintas Jambi - Bungo macet total. Hampir seluruh badan jalan ditutupi oleh kendaraan. Alhasil waktu tempuh menjadi terhambat.

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
MUSAWIRA/TRIBUNJAMBI.COM
Truk Hino berpelat BA 8858 OU terperosok di badan Jalan Lintas Sumatra tepatnya di ruas jalan Muara Tembesi-Muara Bulian Desa Simpang Terusan imbas dari kemacetan. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -- Jalan lintas Jambi - Bungo macet total. Hampir seluruh badan jalan ditutupi oleh kendaraan. Alhasil waktu tempuh menjadi terhambat.

Kemacetan parah itu terjadi di ruas jalan Bulian - Muaro Tembesi. Truk batu bara dan kendaraan lainnya saling desak untuk mendahului. Sebagian jalan diisi dengan lima baris kendaraan.

Akibat kemacetan tersebut, banyak warga yang terhalang untuk melakukan aktivitas.

"Berangkat dari jam jam 8 malam (20.00 WIB). Sampai Bungo jam 11.30 WIB," kata Oki warga Bungo yang baru pulang dari Kota Jambi.

Jika dihitung, artinya perjalanan Jambi - Bungo mencapai lebih kurang 15 jam. Padahal biasanya perjalanan Jambi - Bungo paling banter ditempuh lima hingga enam jam perjalanan saja.

"Kalau ke Jakarta, kita sudah nyebrang laut ni," katanya.

Truk Ekspedisi Rusak, Jalur Muara Tembesi-Muara Bulian Macet Parah, 10 Januari 2022
Truk Ekspedisi Rusak, Jalur Muara Tembesi-Muara Bulian Macet Parah, 10 Januari 2022 ((Tribunjambi/A Musawira))

Kekesalan juga diungkapkan warga lainnya. Katanya, persoalan ini harus segera dipecah, sebab jika terus menerus terjadi hal seperti ini, maka kerugian masyarakat semakin banyak.

"Pemangku kebijakan di Jambi harus segera mencari solusi untuk mengatasi antrean truk batu bara ini. Ini sudah sangat menggangu sekali," kata warga lainnya.

Seharusnya, pemerintah bisa menekan pihak perusahaan batu bara untuk membuat jalur khusus. Karena daerah yang tidak dilalui truk batu bara, tidak terkena macet seperti ini.

"Macetnya itu karena truk batu bara. Dari Sarolangun, Batanghari. Nah setelah simpang tiga Tembesi, hingga Bungo, arus lalulintas lancar, karena tidak ada truk batu bara yang melintas di sana," kesalnya.

Ribuan Terjebak

Warga sudah resah, pasalnya sudah hampir 10 jam perjalanan, Jambi - Tembesi belum tembus juga. Jika perjalanan normal, dua jam sudah tembus.

Oki menceritakan, jika berangkat pukul 20.00 WIB dari Jambi, pukul 2 atau 3 dinihari sudah sampai di rumah, namun kali ini pukul 06.10 WIB, perjalanan masih di sekitar Kecamatan Tembesi Kabupaten Batanghari.

"Ini sudah pasti telat kita kerja. Mana hari ini jadwal kerja padat," kata Oki warga Bungo.

Beruntung, di dalam mobil yang dia tumpangi tidak ada anak kecil ataupun lansia. Jika ada, maka sangat kasihan melihatnya.

"Anak-anak yang kasihan. Pasti nangis, bosan di mobil," imbuhnya.

Pantauan di lapangan, kendaraan yang berada di jalan tidak bisa bergerak. Hampir seluruh badan jalan ditutupi kendaraan.

Mobil di sana sudah bersusun empat baris, dua arah Jambi dan dua arah Bungo.

Sebagian kendaraan yang terjebak macet di sana terpaksa mematikan mesin mobil.

"Matikan be dulu mesinnya. Gek macet dak selesai minyak habis," kata Supri seorang sopir di sana.

Menurut warga, kendaraan yang terjebak macet di sana sudah terjadi sejak siang, di mana ada satu mobil truk yang rusak, posisinya persis di tengah jalan.

"Di dekat bulian ada truk rusak," kata warga di sana.

Mobil yang terjebak macet itu hanya berjalan sedikit. Dua hingga tiga meter berjalan kemudian macet lagi hingga puluhan menit.

Untuk diketahui, ruas jalan Jambi - Tembesi macet parah. Perjalanan yang biasanya hanya ditempuh 2 jam, kini ditempuh lebih dari 8 jam perjalanan.

Oki penumpang travel dari Jambi arah Bungo menyebut jika dirinya baru pertama kali melakukan perjalanan macet seperti ini.

"Berangkat dari Jambi jam 8 (20.00, WIB) sampai jam 4.09 WIB belum sampai juga di Tembesi," kata Oki, Senin (10/1/22).

Kemacetan ini disebabkan banyaknya mobil truk batu bara yang melintas dan menutupi jalan, sehingga kendaraan lainnya tak bisa melintas.

"Batu-bara inilah penyebabnya. Pemerintah harus cepat mencari solusi untuk batu bara ini," kata Oki.

"Kalau seperti ini, bisa 10 jam bahkan lebih dari Jambi ke Tembesi," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved