Penjaga Gawang Legendaris Jerman Oliver Khan, Dijuluki Der Titan, Begini Kabarnya Sekarang
Kisah Penjaga Gawang Legendaris Jerman dan Bayern Munchen Oliver Khan, Dijuluki Der Titan, Begini Kabarnya Sekarang
Penulis: Zulkipli | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Di era 90an Jerman dan Bayern Munchen memiliki penjaga gawang yang sulit dilupakan hingga kini. Dia Oliver Rolf Kahn.
Oliver Kahn merupakan salah satu legenda dalam sejarah sepak bola di Jerman dan dunia.
Ia merupakan penjaga gawang yang tangguh, memiliki daya juang yang tinggi dan kepemimpinan yang tegas.
Terbukti ia mampu menyabet gelar penjaga gawang terbaik dunia versi IFFHS pada tahun 1999, 2000, dan 2002, serta menjadi kapten di Timnas Jerman (2001-2004) dan Bayern München (2002-2008).
Dilansir dari Wikipedia Oliver Khan lahir 15 Juni 1969. Dia penjaga gawang Jerman berpostur 188 cm dan 86 kali caps memperkuat negaranya.
Ia bermain untuk negaranya (sejak 1995) dan klub Bayern München (sejak 1994) dan 429 kali tampil untuk klub tersebut. Dia berjuluk Der Titan karena cara bermain sepak bolanya.
Ketika ia pergi ke Bayern Munich sekitar, namanya kian menonjol sebagai salah satu penjaga gawang muda paling bertalenta di Bundesliga dan melesat jauh hingga mengukir reputasi sebagai legenda.
Dikutip dari Goal, Raksasa Bundesliga itu merekrut dan menjadikannya kiper termahal dalam sejarah kompetisi seharga €2,5 juta untuk menggantikan Raimond Aumann.
Seperti di Karlsruher, butuh waktu baginya untuk menjadi pilihan utama di Bayern, Kahn terpaksa menunggu lebih lama sebelum sukses bersama The Bavarians.
Cedera ligamen membuatnya absen selama lima bulan pada 1994/95, dan baru pada musim ketiganya, pada 1996/97, Bayern menaruh kepercayaan pada Kahn untuk tampil dalam laga krusia yang berujung pada gelar Bundesliga ke-13 mereka.
Seorang penjaga gawang alami dengan refleks yang luar biasa, Kahn terus berkembang dan mencuat cepat sebagai salah satu pemimpin Bayern bersama bintang-bintang mapan seperti Lothar Matthäus dan Jürgen Klinsmann.
Karier cemerlang Kahn membentang selama dua dekade dari akhir 1980-an hingga musim panas 2008, terbukti dengan koleksi trofinya yang mencakup delapan titel Bundesliga, enam Piala DFB, Piala UEFA 1996 dan Piala Interkontinental 2001, Liga Champions musim 2000/01.
Sementara bersama timnas Jerman, ia sekali memenangkan Euro pada 1996 dan sayang, prestasi tertingginya di Piala Dunia hanya sebatas satu kali menjadi runner-up yakni pada 2002.
Gelar individu, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Jerman pada 2000 dan 2001, dan menempati peringkat ketiga dalam pemilihan Ballon d'Or pada 2001 dan 2002. Rekornya dengan total 204 clean sheet di Bundesliga masih belum ada tandingannya sampai saat ini.
Sejak gantung sarung tangan, Kahn telah bekerja sebagai pakar televisi yang sukses untuk stasiun penyiaran ZDF, menerbitkan beberapa buku, memperoleh gelar master dalam administrasi bisnis dan mengejar sejumlah minat kewirausahaan dan amal lainnya.
Kini, Kahn menjabat sebagai CEO Bayern per 1 July 2021 menggantikan Karl-Heinz Rummenigge yang pensiun. Ini merupakan jabatan tertinggi sang legenda klub sejak masuk ke jajaran manajemen pada 2020 lalu.