Berita Selebritis
Kunjungi Harvard University, Prilly Latuconsina Pegang Kaki Patung Jhon Harvard
“Prilly Cari kampus bareng ruang guru kita mengunjungi Harvard University,” ujar Prilly Latuconsina dilansir dari akun instagram miliknya.
Penulis: Rohmayana | Editor: Muuhammad Ferry Fadly
TRIBUNJAMBI.COM- Selain mengunjungi Columbia University di New York, kampus kedua yang dikunjungi oleh Prilly Latuconsina adalah Harvard University.
Harvard University berada di Boston, butuh waktu sekitar 4 jam naik kereta perjalanan dari New York.
“Prilly Cari kampus bareng ruang guru kita mengunjungi Harvard University,” ujar Prilly Latuconsina dilansir dari akun instagram miliknya.
Harvard University menjadi kampus kedua yang dipilih untuk dikunjungi oleh Prilly Latuconsina.
Saat mengunjungi Harvard University, Prilly Latuconsina langsung tertarik dengan patung Jhon Harvard.
Bahkan ada mitos jika menendang kaki patung Jhon Harvard maka akan kuliah di Harvard University.
Sontak Iman Usman langsung memegang kaki patung Jhon Harvard.
“Katanya Kalau kita megang kaki patung Jhon Harvard kita akan masuk Harvard University,” ujar Prilly Latuconsina.
Baca juga: Celine Evangelista dan Prilly Latuconsina Rebutan Sosok Pria ini: Lahir udah Dijodohin
Baca juga: Begini Cowok Keren Versi Putri Tanjung dan Prilly Latuconsina
“Kita buktikan nanti ya,” tutur Prilly Latuconsina.
Dijelaskan oleh pemandu wisata di Harvard University, bahwa patung tersebut bukan patung Jhon Harvard yang sesungguhnya.
“Tapi kita lakukan aja mitos itu ya, dengan hand sanitizer,” sebut Prilly Latuconsina.
Setelah itu Prilly Latuconsina mencoba untuk mengunjungi perpustakaan yang ada di Harvard University yaitu Widener Library.
“Ini adalah perpustakaan terbesar di US,” ujar Prilly Latuconsina.
Meskipun perpustakaan tersebut terlihat pendek, namun siapa sangka jika perpustakaan itu ada 10 lantai.
“Kalau kita masuk itu sebenernya ada 10 lantai,” ujar pemandu wisata.
“Waw serius ini 10 lantai,” sebut Prilly Latuconsina.
“Jadi kalau pernah nonton film titanic, Bapak Widener ini ada di kapal Titanic. Jadi bapak Widener ini pecinta buku banget. Kalau kita masuk kita bisa lihat Widiner room,” ujar Pemandu wisata.
Pemandu wisata itu lanjut menjelaskan bahwa ada dua versi cerita, yang pertama saat Titanic tenggelam Bapak Widener bawa buku yang banyak dan menyelamatkan buku yang ada di kamar.
“Karena kapalnya tenggelam Bapaknya juga ikut tenggelam bersama dengan bukunya,” kata Pemandu Wisata itu.
Sementara versi yang kedua Widener hilang karena yang lebih banyak diselamatkan adalah wanita dan anak-anak.
“Karena waktu itu ibunya selamat, hingga Widener ingin mendonasikan buku-buku ini ke Harvard University,” tambah Pemandu Wisata itu.
Namun dengan catatan diberi buku dan difasilitasi tapi tidak boleh merubah bentuk gedung.
“Sampai selamanya jadinya bentuknya kayak gini,” kata Prilly Latuconsina.
Namun karena Harvard University selalu mendapat banyak buku, hingga akhirnya dibangun kebawah.
“Oh My god, jadi ini sebenarnya 10 lantai. Smart idea,” jawab Prilly Latuconsina.
Bagi Prilly Latuconsina bangunan tersebut adalah bangunan yang sangat bersejarah hingga ia bersyukur bisa ada di perpustakaan itu.
Bahkan Prilly Latuconsina juga memperlihatkan nuansa perpustakaan Widener yang ada di Harvard University.
Suasananya tampak hening dengan model bangunan lama.
Baca juga: Prilly Latuconsina Rencanakan Beli Klub Bola Liga Tiga : Sabar ya Doakan Aja
Baca juga: Jourdy Pranata Ulang Tahun, Prilly Latuconsina Beri Ucapan Ini : Sayang Banget Sama Ody