Berita Merangin

Tinjau Hari Pertama Masuk Sekolah, Nasution Minta Ciptakan Kekompakan Kekeluargaan, Jaga Keindahan

Berita Merangin-Kehadiran siswa di Kota Bangko hari pertama di tahun ajaran baru 2021/2022 hampir 100 persen, Kepala Disdikbud Merangin soroti

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/darwin sijabat
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, Nasution saat meninjau pelaksanaan belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2021/2022. Pantauan tribunjambi.com di SD No 76/VI Desa Dusun Mudo. 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Kehadiran siswa di Kota Bangko hari pertama di tahun ajaran baru 2021/2022 hampir 100 persen, Kepala Disdikbud Merangin soroti masalah keindahan dan kekompakan di lingkungan sekolah.

Hal itu saat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, Nasution saat meninjau pelaksanaan belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2021/2022.

Pantauan tribunjambi.com di SD No 76/VI Desa Dusun Mudo dengan jumlah siswa sebanyak 54 orang memanfaatkan empat ruangan sebagai tempat belajar.

Untuk mengatasi keterbatasan ruangan tersebut, dua ruangan diberikan sekat atau pembatas untuk dijadikan ruangan. Sehingga siswa dapat belajar dengan baik.

Pada kesempatan itu Nasution juga memberikan pertanyaan kepada siswa, bahkan menguji untuk doa.

Kepada guru, Nasution berharap agar memberikan pemahaman kepada siswa tentang pahlawan, khususnya pahlawan Jambi meski tidak masuk dalam kurikulum.

Sehingga dengan demikian, generasi bangsa tidak melupakan sejarah perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dari peninjauannya sejak pukul 8.30 WIB itu bahwa secara keseluruhan baik guru ataupun siswa sudah mulai masuk sekolah dan proses belajar mengajar sudah mulai aktif.

Meski demikian, dia mengakui masih terdapat guru ataupun siswa yang berhalangan hadir di hari pertama masuk sekolah di tahun 2022.

"Guru ada yang berhalangan hadir, ada anak (siswa) yang sakit. Untuk di Kota Bangko semuanya bisa dikatakan tidak ada yang libur," ujarnya.

Kedepannya, dia mengimbau kepala sekolah atau guru agar memperhatikan keindahan dan kebersihan lingkungan sekolah.

Sebab dengan lingkungan yang bersih dan indah itu akan memberikan kenyamanan dalam berlangsung proses belajar mengajar.

"Dari empat sekolah yang saya jalani ada yang dalam pembinaan, mempersiapkan keindahan sekolah, nampaknya kebersihan sudah menjadi kebutuhan dalam mengajar," ujarnya.

"Kalau sekolah itu indah, pasti guru-guru dan anak-anak pasti semangat sekolah. Coba kalau amburadul, kita pun malas," ujarnya di SD 291 yang menyebutkan sebagai contoh keindahan sekolah.

Nasution mengimbau agar kepala sekolah dengan guru serta siswa untuk menciptakan kekeluargaan dan kekompakan.

"Ciptakan kekompakan dan kekeluargaan antara kepala sekolah dan guru, selama ini banyak masalah antara guru dan kepala sekolah, itu harus segera dituntaskan," katanya.

Sementara kepada siswa, dengan tegas Nasution meminta agar membentuk karakter anak.

"Guru guru dan kepala sekolah tolong karakter anak harus diutamakan, sudah dua tahun kita tidak tatap muka karena pandemi," tandasnya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Baca juga: Laka Maut Kembali Terjadi di Jalinsum Merangin, 1 Orang Meninggal Dunia, 3 Patah Tulang 11 Luka Luka

Baca juga: Jalan Rusak Parah, Warga Nalotantan Merangin Kesulitan Bawa Hasil Pertanian

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved