Nasib Timnas Vietnam, Pelatihnya Bilang Indonesia Tak Layak Masuk Semifinal, Kini Mereka Gigit Jari

TRIBUNJAMBI.COM - Nasib Timnas Vietnam di Piala AFF ini sangat menyedihkan.

Berstatus sebagai juara bertahan, tetapi mereka justru kandas di babak semifinal.

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, usai ditahan imbang Indonesia, sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Dia menyebut timnya bermain sangat bagus saat menghadapi Indonesia yang mainkan taktik parkir bus.

"Sebenarnya Malaysia dan Indonesia tidak layak lolos ke semifinal," kata rekan satu negara Shin Tae-yong tersebut.

Namun apa yang terjadi kemudian? Vietnam memang berhasil lolos ke babak semifinal setelah menang di laga terakhirnya.

Mereka bertemu dengan tim kuat Thailand di babak semifinal.

Pada pertandingan leg pertama, Vietnam pun dibantai 2-0.

Baca juga: Barcelona Pertimbangkan Rekrut Bek Juventus Matthijs De Ligt Dengan Harga Cukup Tinggi

Kemudian pada laga leg kedua yang digelar pada Minggu (26/12/2021), Vietnam hanya bisa bermain imbang tanpa gol.

Park Hang-seo pun bagai menelan air ludah sendiri, sebab dia tidak mampu buktikan ucapannya.

Indonesia nyatanya mampu menembus babak final, setelah mengadaskan Singapura dengan agregat 5-3.

Sementara Vietnam harus pulang kampung usai kalah dengan agregat 0-2 atas Terasil Dangda dan kolega.

Berstatus sebagai juara bertahan, dengan tim yang telah terbentuk lama, nyatanya Vietnam bermain monoton lawan Thailand.

Mereka memperagakan umpan-umpan panjang, yang mudah saja dipotong pertahanan Tim Gajah Putih.

Pergerakan mereka di dalam kotak penalti Thailand juga bisa dipatahkan.

Kreasi serangan Vietnam tergolong tidak terlalu bagus dalam laga melawan Thailand ini.

Gaya Pelatih Timnas Vietnam ini berbeda jauh dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Pelatih Timnas Indonesia memiliki taktik yang sulit dibaca oleh lawannya.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga 2: RANS Cilegon vs PSIM Yogyakarta, Dewa United vs Persis Solo

Inilah yang jadi kunci Timnas Indonesia bisa melewati Singapura di semifinal.

Selain itu Shin juga tidak mau meremehkan lawannya, baik tim unggulan maupun kuda hitam.

Dia menaruh respek kepada semua tim yang dihadapi.

Shin menanamkan kepada pemain supaya bisa tampil sebagai satu kesatuan, yang solid di lini belakang hingga depan.

Dia tidak mengenal istilah pemain bintang di tim, yang membuat pemain seperti Evan Dimas maupun Elkan Baggott harus bersedia lama-lama duduk di bangku cadangan.

Partai Final Piala AFF akan dilakukan dalam dua leg, yang digelar di Singapura.

Pertandingan leg pertama digelar pada Rabu 29 Desember 2021.

Sementara leg kedua dilaksanakan pada 1 Januari 2022.

Indonesia tidak terkalahkan sejauh ini, mulai dari fase grup hingga ke babak semifinal.

Prestasi Thailand juga sama, tidak pernah terkalahkan dalam Piala AFF kali ini.

Baca juga: Bek Inter Inter Milan Skriniar Berpeluang Hengkang dari Serie A, Real Madrid & Liverpool Berminat

Di fase grup, Thailand menciptakan 10 gol dan hanya kemasukan 1 gol.

Timnas Negeri Gajah Putih itu sukses menyapu bersih 4 laga di fase grup dengan kemenangan.

Indonesia menciptakan gol yang lebih banyak yakni 13 gol, namun kemasukan 4 gol.

Timnas Garuda hanya menang tiga kali dan satu kali ditahan imbang, yakni saat bertemu Vietnam.

Indonesia sedang berusaha untuk bisa meraih gelar pertama di Piala AFF.

Sementara Thailand sudah lima kali menjadi juara Piala AFF. (*)

Baca juga: Timnas Indonesia Bertemu Thailand di Final Piala AFF, Simak Beda Prestasi Kedua Negara

Baca juga: Nadeo Argawinata Selamatkan Wajah Indonesia, Inilah Profil Kiper Timnas Garuda Itu

Baca juga: Hard Gumay Ramal Perseteruan Doddy Sudrajat dengan Faisal: Akan Berujung Damai