Kemenangan Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020: Hujan Kartu Merah hingga Gagal Penalti

TRIBUNJAMBI.COM - Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020 setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-2.

Kemenangan Indonesia vs Singapura di National Stadium, Sabtu (25/12/2021) malam diwarnai kartu merah hingga penyelamatan berkelas dari kiper kedua kesebelasan.

Bahkan, harapan menang Indonesia hampir pupus kalau saja kiper Indonesia, Nadeo Argawinata gagal menepis penalti yang ditembakkan Faris Ramli di menit 89'.

Berikut ulasan pertandingan Indonesia vs Singapura dalam babak semifinal Piala AFF 2020.

* Tampil Menyerang
Kedua tim tampil cukup menyerang dan bermain terbuka sejak awal pertandingan.

Hingga 90 menit waktu normal, keduanya saling berbalas gol sampai akhirnya Indonesia berhasil menang dengan skor 4-2 di waktu tambahan.

Total ada 35 tembakan yang dilepaskan skuad Garuda dengan 14 di antaranya mengarah ke gawang.

Sementara Singapura, di sisi lain, hanya mencatatkan 15 tembakan dengan 9 di antaranya merupakan shot on goal.

Baik Indonesia mau pun Singapura, keduanya tampil terbuka.

Indonesia sejatinya unggul lebih dulu melalui aksi penyerang Ezra Walian yang sukses memanfaatkan umpan Witan Sulaemen di menit 11'.

Akan tetapi, Singapura berhasil menyamakan kedudukan di waktu tambahan babak pertama melalui Song Ui-young yang melesakkan bola dari assist Ikhsan Fandi di menit 45+4'.

Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.

Di babak kedua, Singapura lebih dulu berbalik unggul setelah tendangan bebas Shahdan Sulaiman berhasil menjebol gawang Nadeo Argawinata di menit 74'.

Indonesia menyamakan kedudukan lewat Pratama Arhan di menit 87' menjelang akhir waktu normal.

Singapura sejatinya punya peluang emas untuk menang meski hanya tampil dengan 9 pemain.

Di menit 90+1' striker tim Singa Faris Ramli mendapat hadiah penalti setelah bek Indonesia melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Beruntung, kiper Indonesia berhasil menebak arah bola dan menepisnya ke luar lapangan.

Nadeo Argawinata terbang ke arah kiri gawang dan menepis tendangan Faris Ramli dan menghasilkan sepak pojok.

Berhasil menggagalkan penalti tersebut membuat mental skuad Merah Putih bangkit.

Hasil imbang itu memaksa wasit melanjutkan pertandingan dengan waktu tambahan selama 2x15 menit.

Di sanalah petaka bagi tuan rumah terjadi.

Di menit 91', Shawal Anuar melakukan gol bunuh diri setelah gagal mengantisipasi umpan pemain Indonesia di depan gawang mereka.

Skor langsung berubah 3-2.

Menjelang waktu tambahan babak pertama berakhir, giliran gelandang FK Senica, Egy Maulana Vikri yang mencatatkan namanya di papan skor.

Mendapatkan bola muntah, Egy dengan cepat melakukan tembakan ke gawang yang tidak terkawal kiper Hassan Sunny yang masih belum bangkit setelah menangkis bola.

* Kartu Merah
Wasit asal Oman, Qasim Matar Ali Al Hatimi yang memimpin jalannya pertandingan Indonesia vs SIngapura menuai kontroversi setelah mengeluarkan tiga kartu merah.

Tiga kartu merah itu semuanya diberikan untuk pemain Singapura.

Kartu merah pertama didapat di menit 45+2 pada Safuwan Baharudin setelah menerima kartu kuning kedua.

Lalu di menit 67', giliran Irfan Fandi yang dihukum kartu merah.

Menariknya, Singapura masih berhasil menahan gempuran Indonesia, bahkan hingga 90 menit waktu normal.

Kartu merah terakhir diberikan wasit pada kiper Singapura yang tampil gemilang sepanjang pertandingan.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa Hassan Sunny tampil gemilang di bawah mistar gawang Singapura dan berhasil menahan sejumlah peluang emas.

Akan tetapi, pelanggaran keras yang dia lakukan di menit 119' memaksanya dihukum kartu merah, dan posisinya digantikan Ikhsan Fandi yang turun dari lini depan ke bawah mistar gawang.

Laga ini berlangsung sengit dengan total catatan 42 pelanggaran sepanjang laga.

Indonesia melakukan 27 pelanggaran, sementara Singapura mencatatkan 15 pelanggaran selama 120 menit pertandingan berlangsung.

Kedua tim sama-sama mengoleksi satu kartu kuning.

Akan tetapi, wasit menghukum Singapura dengan tiga kartu merah lainnya.

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)