Liga 2

Pelatih PSMS Medan Singgung Wasit setelah Kegagalan di Babak 8 Besar Liga 2

Pelatih PSMS Medan menyinggung keputusan wasit usai gagal masuk ke babak semifinal Liga 2 Indonesia. Coach Ansyari Lubis menilai keputusan wasit

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Suci Rahayu PK
Instagram Psms Medan
PSMS Medan kalah tipis dari Dewa United 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih PSMS Medan menyinggung keputusan wasit usai gagal masuk ke babak semifinal Liga 2 Indonesia.

Perjalanan Ayam Kinantan (julukan PSMS Medan) terhenti di babak 8 besar setelah kalah melawan Martapura Dewa United dengan skor 0-1.

Coach Ansyari Lubis menilai keputusan wasit membuat pemain menjadi ragu dan buyar menerapkan taktik yang mereka rencanakan.

"Saya tidak menilai wasit terlalu jauh, tapi itu yang buat situasi pemain jadi pasrah," katanya, sebagaimana dipublikasi kinantanupdate.

"Kalau kita mau main ke depan, kena wasit."

"Nah, si pemain jadi ragu dan buyar taktikal yang kita terapkan ke mereka," katanya, Jumat (24/12/2021) kemarin.

PSMS Medan mengalami nasib yang tidak begitu bagus dalam kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini.

Baca juga: Tanggapan Pep Guardiola Atas Rencana Mogok Kerja Pemain Liga Inggris

Baca juga: Bursa Transfer FK Senica, Rekan Egy Maulana Vikri, Kris Twardek Pindah Klub, Masalah Keuangan?

Selain gagal melaju ke babak semifinal, klub PSMS Medan juga dijatuhi denda Rp50 juta.

Denda yang dijatuhkan PSSI kepada skuad Ayam Kinantan dilatarbelakangi kejadian pada pertandingan melawan Sulut United pada Kamis, 16 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI, klub asal Sumatra Utara itu dijatuhi denda Rp50 juta karena insiden yang terjadi saat melawan Sulut United di laga perdana babak 8 besar Liga 2.

Jenis pelanggaran yang dilakukan, adalah karena masuknya tamu VIP ke ruang ganti tim PSMS Medan.

"Jenis pelanggaran: melanggar aturan dengan masuknya tamu VIP ke ruang ganti tim PSMS Medan, di mana tamu tersebut tidak terdaftar dalam daftar ofisial yang disahkan serta tidak ada di daftar susunan pemain (DSP) sebagai ofisial tim," demikian laporan kinantanupdate.

Putusan sidang Komite Disiplin PSSI itu disampaikan pada 21 Desember 2021 lalu.

Selain denda tersebut, PSMS juga gagal masuk babak empat besar atau semifinal di kompertisi LIga 2 Indonesia musim ini.

Hal itu juga memupuskan asa mereka untuk kembali berkompetisi di LIga 1 di musim depan.

Kegagalan itu terjadi setelah PSMS Medan hanya mampu mengumpulkan 1 poin dari 3 laga, dan menjadi tim yang menempati posisi juru kunci di Grup Y babak 8 besar.

Baca juga: Siaran Langsung Indonesia vs Singapura di Semifinal Piala AFF 2020, Lihat Prediksi dan H2H Kedua Tim

Selain Ayam Kinantan, Sriwijaya FC yang juga menjadi wakil Grup A lainnya juga gagal menembus semifinal setelah hanya finish di nomor ketiga.

PSMS, di babak 8 besar ini, hanya mampu mengumpulkan satu hasil seri.

Mereka kalah di pertandingan pertama melawan Sulut United dengan skor 1-2.

Di pertandingan kedua melawan PSIM Yogyakarta, tim rap-rap berhasil menahan imbang tanpa gol dengan laga berujung skor 0-0.

Terakhir, PSMS kembali kalah melawan Martapura Dewa United dengan skor tipis 0-1 di Stadion Pekansari Bogor pada Kamis (23/12/2021) tadi malam.

Hasil minor itu membuat skuad besutan Ansyari Lubis gagal menembus babak empat besar dan memupuskan asa melaju ke Liga 1.

Terkait pencapaian yang belum sesuai dengan harapan itu, pelatih dan pemain PSMS Medan minta maaf kepada para pendukung.

"Pertama, kita memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara, terutama pencinta sepak bola Sumut, khususnya Medan," kata pelatih PSMS, Ansyari Lubis.

"Pertandingan terakhir kita tidak bisa menunjukkan hasil yang bagus. Kita pulang lebih cepat," ujarnya.

Afiful Huda, penggawa PSMS Medan juga telah menyebut pihaknya telah berjuang maksimal untuk memenangkan laga terakhir mereka.

"Kami pemain sudah semaksimal mungkin untuk memenangkan laga."

"Rezeki mungkin belum ada. Kita lihat sama-sama bagaimana dalam pertandingan."

"Kami sangat kecewa, kami minta maaf kepada masyarakat Sumut, khususnya Medan, karena kami tidak bisa ke babak selanjutanya."

Kekalahan itu membuat mereka harus pamit dari perebutan kursi promosi ke Liga 1.

Selain PSMS Medan, wakil Sumatra lainnya, Sriwijaya FC juga gagal melaju ke partai semifinal setelah hanya memungut hasil seri di pertandingan terakhir melawan RANS Cilegon FC.

Berikut adalah klasemen akhir babak 8 besar Liga 2 Indonesia:
Grup X
RANS Cilegon FC (7 poin, 3 laga)
Persis Solo (6 poin, 3 laga)
Sriwijaya FC (4 poin, 3 laga)
Persiba Balikpapan (0 poin, 3 laga)

Grup Y
Martapura Dewa United (7 poin, 3 laga)
PSIM Yogyakarta (5 poin, 3 laga)
Sulut United (3 poin, 3 laga)
PSMS Medan (1 poin, 3 laga)

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved