Legenda Jerman Gerd Muller, Jumlah Golnya Lebihi Laga yang Dilakoni
Berikut artikel tentang Legenda Jerman Gerd Muller, Jumlah Golnya Lebihi Laga yang Dilakoni
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi pencinta sepak bola tempo dulu, tentunya tidak asing dengan nama Gerd Muller, sang legenda Jerman yang menjadi satu di antara bomber tertajam sepanjang sejarah.
Gerd Muller lagir pada 3 November 1945, dan tutup usia pada 15 Agustus 2021 lalu.
Siapakah Gerd Muller?
Dia menjadi striker paling tajam yang pernah dimiliki timnas Jerman, yang saat itu masih menjadi Jerman Barat.
Bahkan, jumlah gol yang dilesakkan lebih banyak ketimbang dengan laga yang dia lakoni.
Pada tingkat tim nasional bersama Jerman Barat, ia mencetak 68 gol dalam 62 penampilan.
Di level klub, setelah 15 tahun bersama Bayern Munchen, ia mencetak rekor 365 gol dalam 427 pertandingan Bundesliga dan rekor internasional 66 gol dalam 74 pertandingan klub Eropa.
Dengan rata-rata lebih dari satu gol dalam satu pertandingan bersama Jerman Barat, Muller berada di urutan ke-21 dalam daftar pencetak gol internasional terbanyak sepanjang masa.
Meskipun begitu ia memainkan lebih sedikit pertandingan daripada setiap pemain lain yang berada di urutan 48 besar.
Di antara pencetak gol terbanyak, ia berada diurutan tertinggi ketiga dalam hal rasio gol per pertandingan.
Dijuluki sebagai Bomber der Nation atau hanya Der Bomber, Muller dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahunan Eropa 1970.
Setelah musim yang sukses di Bayern Munchen, ia mencetak sepuluh gol di Piala Dunia FIFA 1970 untuk Jerman Barat, di mana ia menerima Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak turnamen tersebut.
Pada tahun 1972, ia memenangkan Kejuaraan Eropa UEFA dan menjadi pencetak gol terbanyak, mencetak dua gol di final.
Dua tahun kemudian, ia mencetak empat gol di Piala Dunia 1974, termasuk gol kemenangan di final.
Muller memegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala Dunia dengan 14 gol selama 32 tahun.
Pada tahun 1999, Müller menduduki peringkat kesembilan dalam pemilihan Pemain Terbaik Eropa Abad Ini yang diadakan oleh Federasi Sejarah dan Statistik Sepak Bola Internasional (IFFHS), dan ia terpilih sebagai pemain ke-13 dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia Abad Ini versi IFFHS.
Pada tahun 2004, Pele memasukkan nama Muller dalam FIFA 100, daftar 100 pemain terhebat dunia yang masih hidup.
Kariernya dimulai tahun 1960 di TSV 1961 Nordlingen, bermain sebanyak 31 kali dan mencetak 55 gol di musim 1963-1964.
Tahun 1964 ia bergabung dengan FC Bayern Munchen, di mana ia satu klub dengan Franz Beckenbauer dan Sepp Maier yang sama-sama menjadi bintang di sana.
Saat itu München masih berada di Regionalliga Sud, yaitu satu tingkat di bawah kompetisi tingkat utama (Bundesliga).
Satu musim kemudian Munchen promosi ke Bundesliga dan memulai serangkaian keberhasilan yang panjang.
Dengan Munchen, Muller memenangi Bundesliga empat kali, Piala Jerman empat kali, Piala Champions tiga kali, Piala Interkontinental sekali, dan Piala Winners sekali.
Seorang pencetak gol yang oportunis, ia juga tujuh kali menjadi pencetak gol terbanyak di Jerman dan dua kali di Eropa.
Dari Munchen ia kemudian pindah ke Amerika Serikat, memperkuat Fort Lauderdale Strikers selama tiga musim, di mana ia sekali berhasil membawa tim tersebut hingga final liga meskipun tidak berhasil menjadi juara.
Ia dipanggil ke tim nasional pada 1966.
Momen-momen penting selama kariernya di tim nasional termasuk mencetak gol kemenangan pada final Piala Dunia 1974 saat Jerman Timur melawan Belanda (ini juga adalah pertandingan terakhirnya) dan menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 1972.
Empat golnya pada Piala Dunia 1974 dan 10 golnya pada 1970 menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia hingga rekor tersebut dipecahkan pada Piala Dunia 2006 oleh Ronaldo.
Setelah pensiun pada 1982, Muller kecanduan alkohol, tetapi mantan rekan-rekannya di Bayern München membujuknya untuk melalui rehabilitasi.
Setelah keluar dari rehabilitasi, Müller diberikan pekerjaan sebagai pelatih amatir di Bayern Munchen. Hingga tahun 2006 ia masih bekerja di situ.
Pada 6 Oktober 2015, diumumkan bahwa Müller menderita penyakit Alzheimer. Muller meninggal pada 15 Agustus 2021.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)