Diduga 4 Disandera, Begini Kronologi Warga Dua Dusun di Rantau Pandan Bungo Nyaris Bentrok

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO -- Akibat volley ball, warga Dusun Sungai Arang Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo turun ke jalan.

Puluhan warga Sungai Arang ini diduga melakukan sweeping terhadap warga Dusun Rantau Duku Kecamatan Rantau Pandan.

Informasi yang dihimpun, mereka melakukan itu karena pemain volleyball mereka ditahan, diduga oleh warga Rantau Duku.

Pemain Sungai Arang protes melakukan protes kepada panitia pertandingan karena panitia tidak mengikuti aturan yang ditentukan, di mana setiap tim hanya boleh membawa pemain catatan dari porda sebanyak dua orang, namun tim dari Dusun Rantau Duku membawa lebih dari dua pemain porda.

"Yang ditahan empat orang. Agung, Acong, Ilham dan Rio," kata Ade tokoh pemuda Sungai Arang.

Untuk diketahui, saat ini tengah digelar turnamen volley ball di Dusun Talang Sungai Bungo Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo.

Hari ini tim Sungai Arang dan tim Rantau Duku dijadwalkan bermain di sana.

Selain melakukan sweeping, warga Sungai Arang juga akan melakukan penyerangan dan menjemput pemain mereka yang ditahan.

Beruntung, aksi ini bisa dicegah oleh pihak kepolisian.

Belasan polisi dari Polres Bungo dan Polsek Kota Bungo diturunkan ke lokasi untuk meredam amarah warga.

Mereka melakukan ini diperkirakan sekitar pukul 20.00 wib. Dan hingga pukul 21.30 wib, puluhan warga masih berkumpul di pinggir jalan.

"Kami tunggu 15 menit, kalau tidak kami jemput ke sana," kata warga yang berdiri di pinggir jalan. (*)

Baca juga: Buntut Pertandingan Volleyball, Warga Blokir Jalan ke Rantau Pandan Bungo dan Lakukan Sweeping