35 Kali Operasi SAR Sepanjang 2021, Basarnas Jambi Selamatkan Nyawa 125 Korban

Sepanjang Tahun 2021, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi, telah melakukan 35 operasi SAR untuk menyelamatkan 160 orang korban.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
ARYO TONDANG/TRIBUNJAMBI.COM
Ilustrasi Basarnas. Nelayan yang tenggelam di Pulau Berhala ditemukan tidak bernyawa. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Sepanjang Tahun 2021, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi, telah melakukan 35 operasi SAR untuk menyelamatkan 160 orang korban.

Dari jumlah tersebut, 35 orang korban meninggal dunia.

Sebanyak  35  Operasi SAR tersebut, didominasi kondisi yang membahayakan jiwa manusia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Basarnas Jambi, Abdul Malik usai apel siaga khusus menghadapi libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

"Kejadian ini didominasi oleh kejadian orang tenggelam," kata Abdul Malik, saat dikonfirmasi ulang, Selasa (21/12/2021).

Abdul mengatakan ada dua kasus menonjol yang terjadi selama tahun 2021 ini, di antaranya, kecelakaan kapal motor di perairan Tanjung Jabung Timur dan pemantauan kabar helikopter jatuh di Merangin, yang ternyata hanya suara ledakan konduktor sutet.

Tidak hanya itu, terkait antisipasi penanganan kondisi bencana alam hidrometeorologi, kata Abdul, Basarnas Jambi juga menyiagakan seluruh peralatan untuk mendukung operasi SAR.

Diketahui, sebanyak 75 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi, disiagakan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Baca juga: Kepala Rutan Sungai Penuh Eli Susanto Meninggal Dunia, Akun Facebooknya Banjir Ucapan Duka

Puluhan personel tersebut, disiapkan melalui Apel Siaga SAR Khusus Khusus Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yang berlangsung di Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi, Jumat (17/12/2021) pagi.

Apel Siaga SAR Khusus dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Jambi, Abdul Malik.

Abdul menjelaskan, kegiatan Siaga SAR Khusus ini adalah Kesiapsiagaan Mendukung Kegiatan Pengaturan dan Pengendalian Transportasi selama Periode Nataru di masa pandemi Covid- 19.

"Siaga SAR Khusus ini akan dilaksanakan selama 19 Hari. Dimulai dari tanggal 17 Desember 2021 - 04 Januari 2022," kata Abdul.

Personel tersebut, akan disiagakan di Kantor SAR hingga di sejumlah Pos SAR, yakni, Pos SAR Bungo, Pos SAR Kerinci, dan Unit Siaga SAR Tungkal. Selama Pelaksanaan Siaga SAR Khusus ini, Tim akan melaksanakan Mobile ke tempat - tempat Wisata, Pelabuhan, dan Bandara.

Baca juga: Gadis 15 Tahun di Aceh Disekap, Diperkosa 14 Pria, Dua Hari Giliran

Tidak hanya itu, personel juga disiapkan di sejumlah kawasan yang rawan kecelakaan, baik jalur darat maupun jalur air.

"Selain itu, kita juga lakukan penambahan personel di Pos SAR Kerinci, ini untuk mengatasi status Gunung Kerinci yang masuk pada level II Waspada," kata Abdul.

Selain apel Personel, Basarnas juga melakukan persiapan siaga peralatan dan kendaraan, serta melakukan simulasi penyelamatan korban kecelakaan.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved