FK Senica
FK Senica Masih Berutang Pada Egy Maulana, Messi Indonesia Berusaha Dipertahankan
Satu di antara elemen utang FK Senica adalah penunggakan gaji pemain, termasuk gaji Egy yang belum dibayar penuh
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - FK Senica saat ini sedang dalam masalah finansial yang akut, yang membuat pemain punya opsi untuk meninggalkan klub tersebut.
Klub Liga Slovakia yang diperkuat bintang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri itu, belum menyelesaikan pembayaran utang.
Satu di antara elemen utang FK Senica adalah penunggakan gaji pemain, termasuk gaji Egy yang belum dibayar penuh.
Jurnalis media olahraga Slovakia dari sport.sk, Jan Jasenka, melakukan wawancara khusus dengan Ketua Dewan Direksi FK Senica baru, Peter Snegon.
Artikelnya ditulis dalam bahasa slovakia dengan judul Ak klub nevytiahneme z agónie, dopadne ako Nitra. Nové vedenie FK Senica otvorene o budúcnosti dan diterjemahkan Tribun ke dalam Bahasa Indonesia.
"Egy Maulana Vikri masuk klub ini, membuat FK Senica populer di Indonesia. Menurut informasi kami, Senica juga berutang padanya. Seperti apa masa depannya?" tanya Jan Jasenka.
Peter Snegon mengakui Egy adalah salah satu pemain yang diprioritaskan untuk dipertahankan di tengah situasi sulit ini.
“Salah satu prioritas adalah menjaga Egy," kata Snegon.
Baca juga: Barcelona Dilaporkan Bakal Jual Frenkie de Jong, Duo Manchester dan Bayern Munchen Mengincar
Dia menyebut mempertahankan Egy bukan soal popularitas tim yang terkait dengan bisnis.
"Tetapi juga karena Egy memang memiliki potensi dalam dunia sepakbola. Kami ingin dia tinggal bersama kami," ungkapnya.
Namun kondisi yang kurang baik saat ini, membuat mereka tidak bisa menjami Egy akan tetap bisa berada di sini.
"Ini semua tentang uang, dan Anda tidak bisa memaksa orang agar tidak keluar dari klub ini," kata Dewa Direksi FK Senica itu.
Dia menyebut, upaya mempertahankan Egy sampai saat ini masih berlangsung.
Negosiasi dengan pihak Egy Maulana Vikri dilakukan oleh Direktur FK Senica, David Balda, yang juga punya peran besar dalam mendatangkan pemain Indonesia itu.
"Kami menyelesaikan semuanya (utang) dalam sisa waktu ini, dan saya yakin kami bisa mengatasinya," ucapnya.
Namun jika masalah finansial tidak kunjung selesai, kemudian para pemain senior memilih hengkang, bukan tidak mungkin FK Senica akan memainkan tim junior.
"Jika tidak, maka setidaknya kami akan berusaha menyelesaikan kompetisi dengan cara yang bermartabat," ungkapnya.
Striker FK Senica Elvis Sukisha sudah memilih hengkang karena gaji yang belum dibayar.
Baca juga: Liverpool Berburu Striker, Mo Salah Bakal Hengkang?
Bukankah Senici terancam kehilangan semakin banyak pemain jika masalah gaji tidak diselesaikan secepatnya?
"Kami tidak bisa mengesampingkan fakta itu. Inilah kehidupan sepakbola. Jika kami tidak setuju dengan para pemain dan mereka tidak mempercayai strategi kami, maka kami harus menyelesaikan musim dengan para junior," tutur Snegon.
Dia bilang memainkan tim junior adalah pilihan terakhir.
"Saya tidak akan bisa mengatakan bagaimana semuanya akan berubah sampai Februari," tuturnya.
FK Senica merupakan klub yang sudah dua kali menjadi runner up Liga Slovakia.
Setahun yang lalu klub ini juga mengalami krisis finansial, dan akhirnya diambil alih Oldrich Duda, melunasi semuanya.
Namun setahun berselang, kembali lagi krisis keuangan terjadi di klub, yang membuat Duda memilih meninggalkan klub.
Saat ini saham FK Senica dipegang oleh kumpulan pengusaha lokal di sana, yang berusaha mempertahankan eksistensi klub.
Peter Snegon mengatakan, mereka sebagai pemilik klub baru saat ini, sedang berusaha untuk memperbaiki semuanya, setelah Duda melepas semua sahamnya.
Saat ini hanya ada dua pilihan bagi manajemen FK Senica, yakni pertama menyatakan bangkrut, kedua mengumpulkan sebanyak mungkin pengusaha lokal mencoba melunasi utang paling lambat Maret nanti.
Baca juga: Jelang Laga Chelsea vs Everton Malam Ini, 3 Pemain The Blues Dinyatakan Positif Covid-19
Pemegang saham minoritas, bekerja sama dengan sponsor saat ini, memutuskan menemukan cukup perusahaan dan mitra lokal untuk bersama-sama melunasi utang dalam waktu tiga bulan.
"Kami akan mencoba membantu klub. Ini adalah pekerjaan yang kami lakukan setiap hari," kata Snegon.
Di Senica, katanya, penduduk setempat telah menyatakan ada beberapa pengusaha yang tertarik membantu.
"Patriotisme lokal mereka, ingin membantu klub, menyelamatkannya dan mempertahankannya di liga teratas. Itu sebabnya kami memberikannya kesempatan lagi. Kami akan mencoba menyelamatkannya dan menjadikan Senice klub yang normal dan sehat," tuturnya.
Rencananya adalah memprioritaskan menghapus semua utang dan berbagai kewajiban dalam prosedur perizinan, atau untuk mengatur jadwal pembayaran dan untuk menjaga disiplin keuangan secara umum.
"Apalagi bekerjasama dengan pengusaha lokal, serta dengan bantuan berbagai mitra yang sudah ada, lama-baru atau sama sekali baru" tuturnya. (*)
Baca juga: FK Senica Berupaya Pertahankan Egy Maulana Vikri, Di Tengah Situasi Klub Yang Nyaris Bangkrut
Baca juga: Live Streaming FK Senica vs Trencin, Klub Lawan Egy Maulana Vikri Lumbung Gol di Liga Slovakia