KENAPA Jose Mourinho Tidak Senang, Padahal AS Roma Juarai Grup C di Liga Konferensi?

TRIBUNJAMBI.COM - Klub ibu kota Italia, AS Roma akhirnya mewujudkan keinginan untuk menjadi juara Grup C dalam gelaran Liga Konferensi, Jumat (10/12/2021) dini hari.

Laga CSKA Sofia vs AS Roma berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Giallorossi dan membuat klub itu memuncaki klasemen.

Roma mengalahkan CSKA Sofia 3-2 di Bulgaria dan memuncaki grup Liga Konferensi mereka.

Akan tetapi, Jose Mourinho tidak berminat untuk merayakannya.

“Borja Mayoral adalah satu-satunya yang positif.”

Giallorossi unggul 3-0 melalui dua gol Tammy Abraham dan tendangan tumit Mayoral yang sensasional.

Sayangnya, CSKA Sofia bangkit dan membuat Roma kebobolan dua gol di fase akhir pertandingan.

Striker Tammy Abraham mencetak dia gol di menit 15' dan 53'.

Selanjutnya, Borja Mayoral berhasil memperbesar keunggulan di menit 34.

CSKA Sofia memeperkecil ketertinggalan melalui aksi Hamza catakovic di menit 75' dan Yanic Wildschut di akhir laga, tepatnya di menit 90+3'.

Mereka mampu menjadi juara grup karena Zorya menahan Bodo/Glimt dengan hasil imbang 1-1 yang mengejutkan.

“Kami tidak bisa terus menciptakan masalah bagi diri kami sendiri,” kata Mourinho yang kesal kepada Sky Sport Italia.

“Tidak mungkin kami menang 2-0 selama 45 menit, kemudian kehilangan bola berulang kali dan duduk terlalu dalam."

"Dua gol yang kami kebobolan tidak bisa diterima."

Baca juga: AS Roma Akhiri Catatan Buruk, Tekuk CSKA Sofia 2 - 3 di Liga Conference Eropa Tadi Malam

Baca juga: Hidetoshi Nakata Pemain As Roma Bergelar David Bekham Asia Kini Jadi Pebisnis Miras

Baca juga: Prediksi CSKA Sofia vs AS Roma, Ambisi Jose Mourinho Buat Roma jadi Juara Grup

“Saya hanya senang karena kami menang dan Zorya melakukan tugas mereka, tetapi itulah satu-satunya hal yang membuat saya bahagia malam ini.”

Ada juga gol pertama Mayoral musim ini, tendangan tumit yang luar biasa.

“Dia adalah salah satu dari sedikit yang positif. Golnya indah, tapi saya juga menyukai kerja keras yang dia lakukan. Saya tidak terkejut, karena dia selalu bekerja keras.”

Memenangkan grup mengirim Roma langsung ke Babak 16 Liga Konferensi, menghindari play-off dua leg di bulan Februari.

“Kami tidak memiliki skuat untuk memainkan dua pertandingan tambahan. Kami beruntung, karena babak tambahan itu benar-benar sesuatu yang tidak kami butuhkan.”

(Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ)

Berita seputar AS Roma