PSMS Medan
ALASAN PSMS Medan Masih Mau Datangkan Pemain, Meski Sudah Punya 2 Top Skor
jadwal PSMS Medan. jadwal putaran 8 besar Liga 2 Indonesia. berita PSMS Medan. Liga 2 Indonesia. Syaiful Indra Cahya. Agung Supriyanto. Rahmat Hidayat
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - PSMS Medan sudah mendatangkan dua pemain dalam bursa transfer terkini.
Nama Syaiful Indra Cahaya dan Agung Supriyanto telah terdaftar sebagai pemain anyar skuad Ayam Kinantan.
Kini, berita PSMS Medan terbaru menyampaikan bahwa tim rap-rap masih akan menambah pemain untuk memperkukuh barisan mereka.
Laporan kinantanupdate menyebutkan bahwa, Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja menargetkan penambahan dua pemain lagi untuk mengisi lini pertahanan mereka.
"Kami akan mencari dua pemain lagi setelah dua pemain yang kami datangkan kemarin,: kata Julius Raja yang akrab disapa King itu.
PSMS dikabarkan mencari pemain belakang pelapis untuk mengantisipasi jika ada yang terkena hukuman atau akumulasi kartu.

Sejauh ini, PSMS Medan telah menyiapkan lini depan yang cukup tajam.
Ayam Kinantan telah siap dengan menempatkan dua top skor dalam skuad mereka.
Seperti diketahui, nama Rahmat Hidayat dari PSMS Medan sudah masuk dalam jajaran pencetak gol terbanyak sepanjang kompetisi Liga 2 fase grup kemarin.
Gelandang serang Ayam Kinantan itu telah mencetak 6 gol dari 10 laga yang dia lakoni sejauh ini.
Selain Hidayat, beberapa waktu lalu tim ribak sude (julukan PSMS Medan) juga telah mendatangkan Agung Supriyanto dari Pesekat.
Agung juga menjadi salah satu top skor sepanjang kompetisi ini berlangsung.
Striker Persekat Tegal itu telah mencatatkan 5 gol, selisih 1 gol dari Rahmat Hidayat.
Baca juga: Target Promosi ke Liga 1, Ini Persipan PSMS Medan Jelang Laga Perempat Final, Tambah Skuad
Baca juga: INI Daftar Pencetak Gol PSMS Medan ke Gawang PSAD Kopassus, Skor Akhir 15-0
Baca juga: PSMS Medan Menang 15-0 Lawan PSAD Kopassus, Agung Supriyanto Tancap Gas
Sementara itu, posisi pencetak gol terbanyak sejauh ini masih ditempati Alberto Golcalves dari Persis Solo yang mencatatkan 7 gol sepanjang kompetisi.
Selain ketiga nama di atas, ada juga nama Dedi Hartono dari Sriwjaya FC yang mencatatkan gol yang sama dengan Rahmat Hidayat dari PSMS, yakni 6 gol.
Alasan manajemen PSMS Medan masih melakukan penambahan pemain adalah untuk memperkuat barisan mereka, terutama di lini belakang.
Mereka mengutamakan gelandang jangkar atau stoper untuk menghentikan laju bola dari tim lawan.
PSMS Medan besutan Ansyari Lubis ini menjadi tim yang cukup komplet dengan kedalaman skuad yang cukup mumpuni.
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mendukung penambahan pemain untuk memperkuat Ayam Kinantan.

"Sebagai manajer, saya mendukung dan bekerja sama dengan tim pelatih untuk penambahan pemain di babak 8 besar," katanya.
"Karena secara teknis, ini ranahnya pelatih. Tetapi kami tetap punya tujuan yang sama, yaitu menambah kekuatan tim dalam mencapai Liga 1."
Dukungan itu juga datang dari eks Ketua Umum PSMS, Rahudman Harahap.
Mantan wali kota Medan itu oprimis skuad tim rap-rap bisa tembus ke Liga 1.
"Pastinya bisa menjadi yang terbaik, lolos ke Liga 1. Karena sudah lama kita turun dari Liga 1," katanya, sebagaimana dikutip dari psms.id.
"Dengan kesiapan yang sudah dibangun di babak 8 besar ini, mudah-mudahan bisa naik kembali ke Liga 1."
Optimisme Rahudman juga tidak terlepas dari adanya dukungan dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sebagai pembina.

"Saya melihat pak Edy Rahmayadi sudah sangat luar biasa untuk mendukung PSMS ini," ujar Rahudman.
"Tapi harus ditopang oleh pengurus-pengurus yang lain, bagaimana kita bisa melahirkan tim yang baik dan bisa membanggakan Sumatera Utara."
Selain melahirkan tim yang bagus, dia juga berharap skuad Kinantan juga bakal diisi dengan pemain-pemain lokal yang mumpuni, khususnya dari Sumatra Utara.
"Saya kira penting, harus ada pemain-pemain dari Sumatera Utara."
"Tentu harus ada tim pemandu bakat kita yang bisa kita andalkan. Karena potensi pemain kita cukup banyak di Sumatera Utara," pungkasnya, sebagaimana dikutip dari bolahita.
(Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ)