PSMS Medan
PSMS Medan Punya Dua Top Skor, Mesin Gol Tim Rap-rap Makin Gacor?
SMS Medan telah sepakat menandatangani kontrak dua pemain untuk menyongsong babak 8 besar, memastikan nama Syaiful Indra Cahaya dan Agung Supriyanto
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - PSMS Medan telah sepakat menandatangani kontrak dua pemain untuk menyongsong babak 8 besar Liga 2 Indonesia 2021/2022.
Skuad Ayam Kinantan (julukan PSMS Medan) memastikan nama Syaiful Indra Cahaya dan Agung Supriyanto untuk bergabung dalam tim asuhan Ansyari Lubis.
Menariknya, pria yang akrab disapa Uwak itu kini memiliki dua top skor di jajaran pasukannya.
Sebelumnya, ada nama Rahmat Hidayat yang telah membela PSMS Medan dan mencatatkan namanya di daftar pencetak gol terbanyak.
Rahmat Hidayat menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah Alberto Goncalves yang mencetak 7 gol.
Rahmat Hidayat sejauh ini telah mencetak 6 gol, jumlah yang sama dengan Dedi Hartono dari Sriwijaya FC.
Akan tetapi, kini Ansyari Lubis punya satu striker lagi yang juga menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang babak fase grup kemarin.
Agung Supriyanto menjadi top skor dari Persekat Tegal dan diboyong PSMS Medan setelah kesepakatan kemarin.
Dia mencetak 5 gol, hanya selisih satu gol dari Rahmat Hidayat yang telah membukukan 6 gol.
Kedatangan Agung membuat jajaran PSMS Medan punya pemain bernaluri haus gol yang cukup banyak.
Baca juga: HALF TIME Timnas Indonesia vs Kamboja, Skor 3-1 Rachmat Irianto Cetak Dua Gol
Kedatangan Agung Supriyanto ke tim rap-rap membuahkan harapan supaya Ayam Kinantan kembali menunjukkan tajinya di sepak bola tanah air.
Pemain 29 tahun itu dikenal gacor dan berbahaya di depan gawang.
Akan tetapi, di sisi lain, Uwak sudah kehilangan dua penyerang setelah dilepas beberapa waktu lalu.
Nama Titus Bonai dan Fabio Marko telah dihapus dari daftar skuad PSMS Medan.
Meski begitu, mendatangkan Agung Supriyanto bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk menajamkan lini depan.
Sebelumnya, PSMS sempat mendatangkan Mamadou Hady Barry untuk menjadi tumpuan di lini depan mereka.
Akan tetapi, peran pemain berpostur tinggi itu tidak begitu menonjol.
Dia hanya tampil satu kali melawan PSPS Riau, sebelum akhirnya dilepas ke Persewar.
Laga PSMS vs PSPS bulan lalu menjadi yang pertama dan terakhir bagi Hady Barry.
Kekurangan striker untuk menjadi mesin gol membuat PSMS mengincar pemain yang punya naluri mencetak gol yang tinggi.
Agung Supriyanto diharapkan menjadi pilihan yang tepat untuk memproduksi gol lebih banyak bagi PSMS.
Kerja sama Agung dan Rahmat Hidayat di lini depan diprediksi akan acap terjadi untuk menjadi penghasil gol Ayam Kinantan.
Kehadiran dua top skor bisa menjadi momok menakutkan bagi tim lawan yang menghadapi tim rap-rap.
Motivasi PSMS untuk ribak sude pun makin kuat.
Keduanya bisa menjadi kolaborasi yang apik untuk menciptakan performa yang apik bagi PSMS.
Baca juga: HASIL AKHIR Timnas Indonesia vs Kamboja, Skor 4-2, Rachmat Irianto Cetak Dua Gol
Baca juga: Prediksi CSKA Sofia vs AS Roma, Ambisi Jose Mourinho Buat Roma jadi Juara Grup