Tertimbun Reruntuhan Apartaemen yang Roboh, Bayi Ini Selamat Berkat Anjing Pelacak
Seorang bayi berusia sekitar 10 bulan berhasil diselamatkan dari reruntuhan sebuah gedung apartemen yang roboh di kota pesisir selatan Prancis.
TRIBUNJAMBI.COM, PARIS – Seorang bayi berusia sekitar 10 bulan berhasil diselamatkan dari reruntuhan sebuah gedung apartemen yang roboh di kota pesisir selatan Prancis, Sanary-sur-Mer, Selasa (7/12/2021).
Apartemen bertingkat 3 itu roboh diduga akibat ledakan gas yang terjadi pada malam sebelumnya.
Sejumlah anjing pelacak dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban yang masih tertimbun reruntuhan.
Suara tangisan si bayi pun berhasil menuntun tim penyelamat menemukan korban. Tim penyelamat kemudian menggali reruntuhan gedung itu.
“Kami dituntun oleh suara tangisan si bayi,” kata personel pemadam kebakaran setempat, Kapten Aurelia Mannaioni.

Tangisan bayi dan anjing pelacak, kata seorang pejabat polisi setempat, membantu tim penyelamat menentukan lokasi para korban yang tertimbun.
“Pada beberapa waktu, si bayi mulai menangis,” ujar pejabat polisi Evence Richard seperti dikutip dari Associated Press.
“Ini memungkinkan kami menentukan lokasi awal, yang lalu dikonfirmasi oleh anjing-anjing pelacak.”
Dia menambahkan, jasad seorang lelaki berusia 30-an tahun ditemukan di sisi si bayi.
“Dia ayah si bayi,” ujarnya.
Baca juga: Kemarahan Taliban pada PBB Tak Bisa Dibendung: Ini Penolakan Terang-terangan
Si bayi pun segera dilarikan ke rumah sakit. Ibu si bayi, kata Mannaioni, juga berhasil diselamatkan dari timbunan reruntuhan. Namun, ia mengalami luka cukup serius.
Pencarian masih dilakukan untuk menemukan dua orang lain yang masih hilang.
Penyebab ledakan sendiri masih belum jelas. Namun, otoritas setempat menyatakan, tim penyelamat yang tiba lebih awal mencium adanya aroma gas yang kuat saat tiba di lokasi gedung itu.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv