Lagi Hamil 9 Bulan, Ayu Harus Lari Belasan Kilometer Selamatkan Diri

Erupsi Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Tengah mengakibatkan banyak korban meninggal.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase SURYA.co.id/Tony Hermawan/Internet
Kesaksian warga melihat Gunung Semeru meletus sejak Jumat Sore dan kembali meletus dengan guguran lava pijar disertai gemuruh pada Sabtu (4/12/2021) sore. 

TRIBUNJAMBI.COM - Meski warga telah berupaya menyelamatkan diri, erupsi Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Tengah tetap menimbulkan banyak korban jiwa.

Puluhan orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat erupsi Gurung Semeru.

Saat gunung meletus, semua warga panik berhamburan menyelamatkan diri.

Mereka berlari susah payah mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri.

Banyak kisah dramatis dari warga yang berhasil menyelamatkan diri dari Erupsi Gunung Semeru.

Ada seorang ibu yang tengah hamil tua berlari belasan kilometer sambil dipapah suaminya.

Baca juga: Update Gunung Semeru Meletus 22 Orang Meninggal dan Puluhan Orang Hilang

Dikepung lava panas

Kondisi Gunung Semeru benar-benar darurat pasca erupsi pada Sabtu (4/12/2021), gempa terjadi terus-menerus.

Warga juga harus waspada ketika mencoba menyelamatkan hewan ternak di rumahnya untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Lina (23) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, sudah tiga hari bertahan di Posko Balai Desa Penanggal. Rumah yang dia tempati bersama keluarnya telah hancur tertimbun lava panas Gunung Semeru.

Beruntung, Lina, satu anak dan ibunya selamat meski mereka sempat terjebak selama 30 menit dari kepungan lava. Abu vulkanik menghujam dari langit, sedangkan lahar dingin meluap hingga ke pemukiman.

"Dengar ledakan sama suara batu dari atap semua keluar. Di jalan itu sudah ada lahar dingin," katanya.

Dalam kondisi panik, Lina mengaku sempat kebingungan mencari jalur evakuasi. Apalagi sebelumnya tak ada peringatan dini.

Baca juga: Mbah Dipo dan 9 Keunikan Gunung Semeru, dari Tanjakan Cinta hingga Ikan Mas Ranu Kumbolo

"Saya pokoknya lari, baru sampai Dusun Kamar Kajang ada Tim SAR. Mobil mereka gak bisa masuk, karena banyak pohon yang jatuh," ujar Leni sambil menyeka air mata.

Ibu Hamil Lari belasan kilometer

Ayuningsih (23) warga Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang berhasil selamat dari erupsi Gunung Semeru.

Dia bersama suaminya lari belasan kilometer, tak peduli dia tengah hamil tua.

Beruntung Ayu berhasil selamat dari sapuan awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).

Ayu menceritakan saking paniknya, Ayu menyelamatkan diri dengan cara berlari sembari dipapah sama suaminya Mohamad Nur Efendy (23).

Ia berlari belasan kilometer hingga sampai ke tempat yang aman.

"Usia kehamilan saya sembilan bulan. Saya tak memikirkan apa-apa, pokonya saya, anak yang dikandung, dan suami selamat," ujarnya, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Update Gunung Semeru Meletus, 13 Orang Korban Jiwa Baru Dua Jenazah Teridentifikasi

Perutnya terasa nyeri karena dipaksa lari belasan kilomter.

Kakinya juga lecet karena terinjak-injak warga lain yang panik menyelamatkan diri.

"Alhamdulilah tak ada masalah pada janin. Janin yang saya kandung sehat. Saya langsung mendapat pemeriksaan kandungan dan penanganan di Puskesmas Penanggal usai lolos dari awan panas," ungkapnya.

Harta benda Ayu rusak tak bersisa dihempas awan panas.

Sementara, Ayu diperkirakan dalam waktu dekat akan melahirkan.

"Semoga ada yang membantu biaya persalinan. Karena tidak ada harta benda benda, termasuk uang yang bisa diselamatkan," katanya.

Sementara, petugas piket Pos Kesehatan di Puskesmas Penanggal, Suwarno menyebut janin yang dikandung Ayu dalam kondisi sehat.

Setiap hari, kondisi kesehatan janin dan Ayu rutin dipantau bidan.

"Nanti, untuk persalinannya, dilakukan di RSUD Pasirian atau RSUD Haryoto Lumajang. Karena peralatannya lebih lengkap," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Korban Erupsi Gunung Semeru Susah Payah Selamatkan Diri, Ada Ibu Hamil Lari Belasan Kilometer

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved