KLUB FK Senica Dijual hingga Pemain Paling Berpengaruh Hengkang, Klub Egy Dalam Masalah?

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar dijualnya saham 100 persen klub FK Senica, tempat pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri berkarir, menjadi tanda tanya fans klub itu.

Terlebih ditambah hengkangnya Elvis Mashike Sukisa, sosok top skor FK Senica di musim ini.

Ya, FK Senica sedang dihantam berita tak sedap dengan adanya laporan penunggakan gaji pemain, termasuk gaji Egy Maulana Vikri.

Beberapa hari lalu klub juga mengumumkan pergantian pemilik.

Oldrich Duda sosok pemilik klub yang mendatangi Egy Maulana Vikri harus meninggalkan klub asal Pohronie tersebut.

Seperti yang diketahui pula, Elvis Mashike Sukisa, striker eks FK Senica itu juga sepakat untuk hengkang ke tim rival, MSK Zilina.

Di balik dinamika itu, ternyata FK Senica sedang mengalami krisis finansial seperti dilaporkan media Slowakia, Sport Aktuality.

Dilansir dari Sport Aktuality, FK Senica bahkan menunggak gaji pemain hingga 3 bulan.

Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri juga termasuk pemain yang ditunggak gajinya.

Dengan temuan kasus ini, maka FK Senica kemungkinan bisa diberi sanksi oleh FIFA maupun Federasi Sepak Bola Slowakia (SFZ).

Pemain-pemain FK Senica dari Repbulik Ceska telah dikabarkan telah melapor kasus ini ke Asosiasi Pemain Sepak Bola Rep. Ceska (CAFH) untuk menuntut haknya.

Sumber serupa menyebut bila hengkangnya Elvis Mashike Sukisa memang berkaitan dengan kasus penunggakan gaji.

Hal ini juga serupa dengan kasus lama dari pemilik sebelum Oldrich Duda, yaitu saat FK Senica dimiliki oleh pengusaha asal Venezuela.

FK Senica nyaris bangkrut pada awal 2020 setelah pemilik klub dari Venezuela Philip Valentiner meninggalkan kubu Slovakia tersebut.

Baca juga: Jadwal FK Senica Pekan Ini, Lawan Penghuni Dasar Klasemen, Egy MV Berpeluang Besar Jadi Starter

Baca juga: Alasan Pelatih Pavel Sustr Puas dengan Egy Maulana Vikri Usai FK Senica Menang

Baca juga: TEKA-TEKI Pemain Indonesia yang Bakal Digaet FK Senica, Dirtek Klub Cari Rekan Egy MV

Gaji Pemain Banyak yang Ditunggak

Sosok penyerang andalan FK Senica, Elvis Mashika yang hengkan ke tim rival MKV Zilini merupakan top scorer FK Senica dengan 7 gol.

Elvis memilih tak memperpanjang kontrak setelah gajinya selama 3 bulan ditunggak.

Begitu juga dengan sang pemilik, Oldrich Duda yang memilih meninggalkan klub.

Masa depan FK Senica dikabarkan sedang jadi tanda tanya besar.

Manajemen saat ini juga sedang berusaha membayar sebagian gaji.

Hal ini dilakukan agar mereka tak kehilangan pemain lagi.

Kabar ini tentu jadi kabar kurang sedap untuk FK Senica.

Mereka baru saja menang 1-0 atas Liptovsky Mikulas pada pekan ke-17 Liga Slowakia 2021-2022.

Kemenangan itu mengakhiri tren buruk FK Senica yang tak menang dalam 8 laga terakhir.

Isu tunggakan gaji juga jadi kabar buruk buat Egy Maulana Vikri yang mulai jadi tumpuan utama dari tim FK Senica.

Winger 20 tahun itu baru saja mencatatkan 2 gol pertamanya di liga.

Perpanjangan kontrak Egy juga akan terancam, pasalnya saat ini Egy hanya dikontrak hingga Desember 2021.

Belum ada pengumuman resmi soal perpanjangan kontrak eks Lechia Gdansk itu dari FK Senica hingga sekarang.

Dikabarkan Dibeli Pengusaha Indonesia

Oldrich Duda yang dikabarkan meninggalkan klub, telah melepaskan 100 persen sahamnya ke sosok pemilik baru.

Adanya pergantian pemilik FK senica ini juga telah dipublikasikan secara resmi di situs klub.

Dalam pemberitaan di website disebutkan, telah terjadi perubahan pemilik FK Senica pada Rabu, 1 Desember 2021.

Belum dijelaskan secara gamblang siapa pemilik klub saat ini.

Namun di postingan akun Instagram FK Senica, terlihat ada bendera Inggris dan Indonesia pada pemberitahuan perubahan pemilik klub.

Hal ini menjadi indikasi klub itu telah beralih ke pengusaha Indonesia yang investasi di klub Inggris.

"Pemilik baru adalah sekelompok pengusaha yang telah membeli semua saham klub," tertulis di pemberitaan resmi klub.

Pemilik baru akan menanggung kewajiban terhadap semua kreditur.

Setelah audit dan evaluasi sudah lengkap, maka penyelesaian pembayaran dilakukan pada periode berikutnya.

Pergantian pemilik terjadi setelah negosiasi panjang.

Tujuannya untuk membantu klub ke posisi yang seharusnya, baik secara bisnis maupun olahraga.

"Tuan Oldrich Duda tidak akan lagi bekerja di kepemilikan atau struktur klub," tertulis di sana.

Pergantian kepemilikan ini menghadirkan rasa percaya diri bagi klub untuk bisa menatap masa depan yang lebih baik.

"Kami percaya masa depan yang cerah menanti kami, dan bersama-sama kami akan memulai babak baru sepak bola Senica.

Ada sejumlah klub di Liga Ingris yang sahamnya dimiliki oleh pengusaha Indonesia.

Santini Group milik keluarga Wanandi merupakan pemilik Tranmere Rovers.

Baca juga: SEJARAH Kepemilikan Klub Egy Maulana Vikri FK Senica hingga Rumor Dibeli Pengusaha Indonesia

Baca juga: KLASEMEN FK Senica Usai Mengalahkan Livtopsky Tadi Malam, Egy MV dan Kawan-kawan Baru Menang 4 Kali

Ada juga klub Oxford United yang sahamnya dimiliki oleh Erik Thohir.

Apakah di antara dua pengusaha kaya ini yang memiliki FK Senica saat ini?

Situs resmi klub akan segera mengkonfirmasinya.

(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)

Berita seputar FK Senica