Motivasi PSMS Medan untuk Ribak Sude, Targetkan Kembali ke Liga 1 dan Siap Tambah Pemain

TRIBUNJAMBI.COM - PSMS Medan menjadi satu di antara tim yang berhasil lolos ke babak 8 besar dalam kompetisi Liga 2 Indonesia.

Tim asal Kota Medan, Sumatera Utara, tengah berambisi untuk memenangkan kompetisi ini, dengan motivasi besar dan semangat yang luar biasa.

Bahkan, skuad PSMS Medan siap untuk menambahkan pemain dalam putaran perempat final yang akan dilangsungkan di Jabodetabek, kurang dari dua pekan lagi.

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu berhasil lolos mewakili Grup A bersama Sriwijaya FC yang menjadi juara grup.

Skuad asuhan Ansyari Lubis itu berhasil menjadi runner up di Grup A dengan mengumpulkan 19 poin dari 10 laga yang mereka lakoni.

Jumlah poin itu hanya selisih satu angka dari Sriwijaya FC memuncaki klasemen.

Dengan hasil itu, PSMS Medan tergabung dalam Grup Y, bersama Martapura Dewa United, PSIM Yogyakarta, dan Sulut United.

Grup Y yang ditempati tim rap-rap itu diisi oleh runner up Grup A, juara Grup B, runner up Grup C, dan juara Grup D.

Dalam menyongsong babak 8 besar, PSMS Medan telah menyiapkan sejumlah rencana, termasuk menambah pemain untuk memperkuat barisan skuad mereka.

Liga 2 Indonesia babak 8 besar akan berlangsung pada 15-16 Desember 2021 mendatang.

Baca juga: Liga Italia Malam Ini: Sampdoria vs Lazio, Lihat Prediksi, H2H, & Klik Link Siaran Langsung

Baca juga: Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Sudah Isyaratkan Nat Philips Bakal Keluar di Bursa Transfer Januari

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengonfirmasi bahwa mereka telah memiliki skedul untuk membicarakan penambahan pemain baru.

Pasalnya, mereka baru saja melepas dua pemain yang baru direkrut pada putaran kedua babak fase grup kemarin.

Nama Titus Bonai dan Fabio Marko resmi dicoret dari skuad Ayam Kinantan yang menyongsong babak 8 besar Liga 2 Indonesia yang akan berlangsung kurang dari dua pekan lagi.

Kepergian Tibo (sapaan akrab Titus Bonai) dan Fabio Marko ini juga diumumkan di beberapa akun instagram dengan nama PSMS.

Berita kepergian Titus Bonai dan Fabio Marko pun dibenarkan oleh Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja.

Pria yang akrab disapa King itu menyebut, pencoretan nama tersebut karena keduanya tidak cocok dengan tim asal Kota Medan, Sumatera Utara tersebut.

Akan tetapi, Julius Raja tidak banyak memberikan keterangan lebih lanjut.

Meski mencoret dua pemain, PSMS Medan telah melakukan serangkaian persiapan demi menyongsong babak 8 besar yang mulai berlangsung 15-16 Desember 2021 mendatang.

Skuad besutan Ansyari Lubis ini juga dikabarkan membutuhkan beberapa pemain tambahan untuk berlaga babak 8 besar Liga 2 Indonesia.

Akan tetapi, penambahan pemain baru akan dilakukan setelah technical meeting yang dilangsungkan 7 Desember mendatang.

PSMS diperkirakan akan membutuhkan seorang striker murni dan pemain belakang untuk menyetop pergerakan lawan.

Kedua pemain yang dilepas PSMS ini merupakan sosok yang lebih berpiawai dalam melakukan serangan.

Titus Bonai bisa bermain sebagai penyerang tengah, sementara Fabio Marko lebih sering bermain di sektor sayap, meski tetap bisa dimainkan sebagai striker.

Fabio Marko direkrut dari Perserang, Serang, Banten, pada putaran kedua Liga 2 kemarin, bersamaan dengan Zikri Akbar.

Titus Bonai sedikit lebih lama bergabung dengan PSMS, terhitung sejak 1 November 2021 lalu.

Pemain kelahiran Jayapura itu datang ke Medan dengan status bebas transfer dari Muba Babel United.

Mengenai pilihan untuk pemain pengganti, dia menyebut membutuhkan pilar yang cocok dengan visi bermain PSMS.

"Kita juga sedang mencari pemain untuk mengisi kekosongan," kata Julius, sebagaimana dalam unggakan kinantanupdate.

"Kurang lebih ada tiga pemain lagi yang akan merapat ke PSMS untuk memperkuat tim saat babak 8 besar nanti."

Beberapa nama muncul sebagai opsi pengganti dua pemain menyerang PSMS tersebut.

Penyerang PSG Pati, Osas Saha disebut sebagai opsi yang pas untuk posisi penyerang di lini depan PSMS.

Selain Osas Saha, Rocky Sipolo dari Semen Padang FC juga dikabarkan bisa menjadi pilihan yang menggantikan dua pilar yang angkat kaki dari skuad Ayam Kinantan tersebut.

Sementara untuk pilihan stoper, nama mantan pemain Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi kian santer terdengar untuk direkrut.

Bustomi kini masih tergabung di skuad Persela Lamongan, dan mendatangkannya bisa menjadi penguat lini pertahanan PSMS.

Akan tetapi, keputusan pemain baru itu baru akan muncul setelah manager meeting pada 7 Desember 2021 mendatang.

Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang menyebut, di sanalah nanti akan ditetapkan skedul atau jadwal pertandingan di babak 8 besar ini.

"Hari Selasa tanggal 7 (Desember 2021) akan dilakukan manager meeting," kata Simatupang.

"Nanti di situ baru tahu di mana kita main dan jadwal-jadwa selanjutnya."

Mulyadi menyebutkan terget PSMS untuk lolos ke Liga 1 dan memiliki motivasi yang kuat untuk memenangkan kompetisi ini.

"Kami selalu berharap dukungan dan doa masyarakat Sumut (Sumatra Utara) pencinta PSMS Medan di mana pun berada, semoga PSMS tahun ini bisa mewujudkan targetnya ke Liga 1," ungkapnya.

PSMS pun disebut siap ribak sude semua laga yang akan mereka lakoni ke depannya.

Tim yang dikenal dengan gaya main rap-rap ini cukup disegani setelah berhasil lolos fase grup mendampingi Sriwijaya FC.

Bahkan di partai pamungkas, Syaiful Ramadhan dan kawan-kawan berhasil menaklukkan Laskar Wong Kito dengan skor 1-2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

Motivasi tinggi tersebut diharapkan dapat membawa PSMS menuju kemenangan, sehingga mereka bisa lolos ke Liga 1.

Berikut Daftar Tim Lolos 8 Besar Liga 2:

Grup X

Sriwijaya FC

RANS Cilegon FC

Persis Solo,

Persiba Balikpapan.

Grup Y

PSMS Medan

Dewa United

PSIM Yogyakarta

Sulut United.

Baca juga: Siaran Langsung & Prediksi EPL: Man United vs Crystal Palace, Racikan Perdana Ralf Rangnick

Baca juga: Egy Maulana Vikri Resmi jadi Pemain Terbaik Asia Pekan Ini, Berikut Hasil Voting di AFC