INILAH Pemilik FK Senica Sebelum Seluruh Sahamnya Dibeli Oleh Pengusaha Indonesia

TRIUNJAMBI.COM - FK Senica, klub kasta teratas Liga Fortuna Slovakia yang saat ini dibela Egy Maulana Vikri, dikabarkan telah jadi milik pengusaha asal Indonesia.

Pemilik lama, klub ini merupakan pengusahan asal Ceko bernama Oldrich Duda.

FK Senica sendiri sebenarnya sempat nyaris bangkrut pada awal 2020 setelah pemilik klub dari Venezuela Philip Valentiner meninggalkan kubu Slovakia tersebut.

Namun, partner strategis lain datang dalam diri Oldrich Duda, seorang pengusaha asal Republik Ceko, pada April 2020.

Seperti yang dikutip dari SPORT24.sk, pada awalnya "tak ada seorang pun di lingkaran sepak bola Slovakia yang tahu dirinya."

Nama Duda muncul sebagai pihak perantara akan tetapi dirinya menjelma jadi pemilik baru klub.

Tugas berat langsung menantinya. Ia harus membayar hutang gaji kepada para pemain setelah dicampakkan oleh pemilik terdahulu.

Salah satunya adalah penyerang asal Ghana yang menagih pembayaran gaji sebesar 41.000 euro dan melaporkannya ke FIFA.

SPORT24.sk melaporkan Oldrich Duda juga harus menginvestasikan sekitar 250.000 euro ke infrastruktur agar stadion Senica lolos regulasi untuk menjadi kandang tim kasta teratas Slovakia.

"Kami mengambil alih klub yang secara finansial bobrok, terlebih lagi di era pandemi ini," tutur Duda seperti dikutip dari Sport.sk pada akhir 2020.
"Tak mungkin bagi saya untuk langsung memperbaiki apa yang telah dilakukan para pemilik dari Amerika Selatan itu di masa lalu."

Menariknya, Oldrich Duda juga "menitipkan" anaknya di tim utama FK Senica.

Tak tanggung-tanggung, anaknya yang bernama Dominik dan berposisi sebagai penyerang itu diberi nomor punggung 10 di klub.

Ia pun sempat ditanya hal ini dan perlakuan istimewa terhadap anaknya beberapa waktu lalu.

Baca juga: KLASEMEN FK Senica Usai Mengalahkan Livtopsky Tadi Malam, Egy MV dan Kawan-kawan Baru Menang 4 Kali

Baca juga: FK Senica Akhiri Puasa Kemenangan, Egy Maulana Vikri Diganjar Kartu Kuning

Baca juga: Menang 1-0 FK Senica vs Liptovsky Mikulas, Egy MV Dapat Kartu Kuning dan Main 83 Menit

"Saya tak punya alasan untuk berkomentar soal ini," ujarnya.

"Mudah untuk mengkritisi dari sebuah meja atau sembari meminum bir ketimbang melihat dari dalam klub atau di level manajemen."

"Saya harap semua orang bisa mencobanya, mengatur keuangan dan membayar gaji para pemain."

"Saya jamin Anda akan kabur dari stadion setelah beberapa hari tanpa menutup pintu."

"Terkait anak saya, ia pria dewasa yang bertanggung jawab dan berperilaku baik," ujarnya.

"Ia menjajal level akademi dan tim usia muda di klub-klub," lanjutnya lagi.
"Tak ada yang memerlakukan dia dengan istimewa. Ini hanya datang dari beberapa kritikus yang tidak tahu sepak bola.

"Sekarang adalah tugas Dominik untuk meyakinkan pelatih bahwa ia layak masuk tim."

Kini Oldrich Duda telah melepaskan 100 persen sahamnya di klub tersebut.

Adanya pergantian pemilik FK senica ini telah dipublikasikan secara resmi di situs klub.

Dalam pemberitaan di website disebutkan, telah terjadi perubahan pemilik FK Senica pada Rabu, 1 Desember 2021.

Belum dijelaskan secara gamblang siapa pemilik klub saat ini.

Namun di postingan akun Instagram FK Senica, terlihat ada bendera Inggris dan Indonesia pada pemberitahuan perubahan pemilik klub.

Hal ini menjadi indikasi klub itu telah beralih ke pengusaha Indonesia yang investasi di klub Inggris.

"Pemilik baru adalah sekelompok pengusaha yang telah membeli semua saham klub," tertulis di pemberitaan resmi klub.

Pemilik baru akan menanggung kewajiban terhadap semua kreditur.

Setelah audit dan evaluasi sudah lengkap, maka penyelesaian pembayaran dilakukan pada periode berikutnya.

Pergantian pemilik terjadi setelah negosiasi panjang.

Baca juga: ALAMI Cedera, Benzema Diragukan Tampil saat Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions Pekan Depan

Baca juga: HASIL Lens vs PSG Skor 1-1, Messi Dkk Nyaris Menelan Kekalahan Keduanya di Ligue 1 Musim Ini

Tujuannya untuk membantu klub ke posisi yang seharusnya, baik secara bisnis maupun olahraga.

"Tuan Oldrich Duda tidak akan lagi bekerja di kepemilikan atau struktur klub," tertulis di sana.

Pergantian kepemilikan ini menghadirkan rasa percaya diri bagi klub untuk bisa menatap masa depan yang lebih baik.

"Kami percaya masa depan yang cerah menanti kami, dan bersama-sama kami akan memulai babak baru sepak bola Senica.

Ada sejumlah klub di Liga Ingris yang sahamnya dimiliki oleh pengusaha Indonesia.

Santini Group milik keluarga Wanandi merupakan pemilik Tranmere Rovers.

Ada juga klub Oxford United yang sahamnya dimiliki oleh Erik Thohir.

Apakah di antara dua pengusaha kaya ini yang memiliki FK Senica saat ini?

Situs resmi klub akan segera mengkonfirmasinya.

(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo/Kompas.com)

Berita seputar FK Senica