Liga 2
Grup X dan Y Liga 2, Ini Gambaran Lawan PSMS dan Sriwijaya FC di Babak 8 Besar
Daftar klub yang lolos: PSMS Medan, Sriwijaya FC, Dewa United, Persis Solo, PSIM Jogja, Rans Cilegon FC, Periba Balikpapan, dan Sulut United.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan fase grup Liga 2 telah berakhir, Kamis (2/12/2021).
Adapun klub yang lolos ke babak 8 besar adalah juara dan runner up tiap grup.
Daftar klub yang lolos yaitu PSMS Medan, Sriwijaya FC, Dewa United, Persis Solo, PSIM Jogja, Rans Cilegon FC, Periba Balikpapan, dan Sulut United.
Delapan klub ini akan dibagi dalam dua grup, yakni Grup X dan Grup Y.
Klub penghuni Grup X adalah Sriwijaya FC, Rans Cilegon, Persis Solo, dan Persiba Balikpapan.
Kemudian klub penghuni Grup Y adalah PSMS, PSIM Jogja, Dewa United, dan Sulut United.
Juara grup X akan bertemu dengan juara grup Y di final Liga 2.
Menang maupun kalah, finalis akan tetap promosi ke Liga 1.
Klub yang lolos ke babak 8 besar ini akan diberikan waktu menambah pemain dalam jendela transfer yang kini telah dibuka.
Berikut capaian kontestan klub yang masuk ke perempaf final saat fase grup.
Penghuni Grup X Liga 2
1. Sriwijaya FC
Klub asal Palembang, Sriwijaya FC tampil bagus selama fase grup.
Pasukan Nil Maizar itu meraih hasil enam kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Total 14 gol yang berhasil dicetak dan kebobolan 6 gol.
Laskar Wong Kito menunjukkan betapa mereka memiliki pertahanan yang kuat.
Klub yang mengalahkan Sriwijaya FC adalah PSPS Riau dan PSMS Medan.
Baca juga: PSMS MEDAN Masuk Grup Neraka, Inilah Statistik Ketajaman Lawan di Babak 8 Besar
2. Persis Solo
Kehadiran putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang, di Persis Solo, membuat klub ini jadi raksasa.
Pemain bintang didatangkan untuk bisa meraih promosi ke Liga 1.
Irfan Bachdim pun kini menjadi bagian dari klub asal Solo itu.
Walau jadi tim bertabur bintang, tapi Persis hanya finish sebagai runner up grup C Liga 2.
Namun Persis menjadi yang paling banyak memproduksi gol dari semua peserta Liga 2, yakni 17 gol dalam 10 laga.
Sementara jumlah kebobolan sebanyak 9 gol.
Di pertandingan terakhir, Persis kalah 1-2 dari PSCS Cilacap.
3. Rans Cilegon FC
Klub fenomenal Rans Cilegon FC hadir sebagai runner up grup B.
Cristian Gonzales dkk meraih enam kali kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Klub milik Raffi Ahmad ini telah mencetak 13 gol dan kebobolan 7 kali.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Man Utd vs Arsena Malam Ini, Ronaldo dan Van de Beek Bakal Jadi Starter
Pasukan Rahmad Darmawan menunjukkan betapa mereka memiliki mental baja.
Di pertandingan terakhir yang sangat menentukan, berhasil menang dengan skor telak 3-0.
Persiba hadir di babak delapan besar dengan status runner up grup D.
Selama musim ini, mereka menelan tiga kali kekalahan.
Sisanya, empat kali menang dan tiga kali imbang.
Hanya sembilan gol yang dicetak di fase grup, dan kebobolan 8 gol.
Persiba memastikan satu tiket usai mengalahkan Mitra Kukar di laga terakhirnya.
Penghuni Grup Y Liga 2
1. PSMS Medan
Klub sarat sejarah ini menjalani Liga 2 dengan target promosi ke Liga 1.
Di fase grup, pasukan Ansyari Lubis meraih lima kali kemenangan, empat kali imbang, dan satu kali kalah.
Satu-satunya kekalahan diderita saat melawan PSPS Riau di putaran pertama.
PSMS mencetak 15 gol dan kebobolan 8 kali, menjadi runner up Grup A.
Rachmad Hidayat menjadi top scorer klub berjuluk Ayam Kinantan ini.
Walau diisi pemain bagus seperti Ghozali Siregar, Rachmad Hidayat, Titus Bonai, manajemen masih punya rencana datangkan pemain baru.
2. Dewa United
Klub Martapura Dewa United adalah juara grup B.
Pasukan Kas Hartadi ini menjadi yang paling sedikit kebobolan, yakni hanya lima kali.
Sementara jumlah gol yang sukses diproduksi sebanyak 15 musim ini.
Dewa United meraih tujuh kali kemenangan, satu kali imbang, dan dua kali kalah.
Kekalahan didapatkan dari Persekat Tegal dan Perserang.
3. Sulut United
PSBS Biak yang menahan Persewar di laga terakhir, membuat Sulut United secara dramatis jadi juara grup.
Andai Persewar menang, Sulut United bahkan tak lolos ke babak 8 besar.
Musim ini, klub yang dulu bernama Bogor FC tersebut hanya berhasil meraih tiga kali kemenangan.
Sisanya, enam kali imbang dan 1 kali menelan kekalahan.
Hanya 11 gol yang berhasil dicetak oleh Dirga Lasut dkk musim ini, dan kebobolan 8 kali.
Di pertandingan terakhir mereka menang dengan skor 2-0 lawan Kalteng Putra.
4. PSIM Jogja
Laskar Mataram, demikian julukan PSIM Yogyakarta, menjadi juar grup C.
Dari 10 pertandingan, PSIM menang lima kali, empat kali imbang, dan satu kali kalah.
Kekalahan diterima PSIM di laga perdana, saat bertemu dengan PSCS Cilacap.
Pasukan Seto Nurdiyantoro tersebut selama musim ini mencetak 12 gol dan kemasukan enam gol.
Mereka tidak terlalu tajam, tapi cukup bagus dalam pertahanan.
Baca juga: PERSIBA dan Sulut United Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2, Mitra Kukar Degradasi ke Liga 3
Baca juga: Jelang Kontra Man Utd, Aubameyang Masih Cari Cara Untuk Penampilan Terbaiknya di Arsenal
Baca juga: Sindiran Telak Nikita Mirzani Soal Donasi Gala Sky Anak Vanessa Angel: Sudahlah Jangan Gala Terus!
