Khazanah Islami
Kisah Rajjal bin Unfawah, Sahabat Nabi yang Murtad dan Mendukung Musailamah
Di jaman nabi Muhammad ada seorang bernama Rajjal bin Unfawah mengingkari keislamannya hingga menghianati islam/
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Di jaman nabi Muhammad ada seorang bernama Rajjal bin Unfawah yang sempat beriman, berislam.
Rajjal bin Unfawah pernah duduk satu majelis dengan Rasulullah saw dan sejumlah sahabat Nabi lainnya di antaranya Abu Hurairah.
Di dalam majelis itulah Rasulullah saw bersabda yang menggetarkan hati sahabat Abu Hurairah ra.
Sejumlah riwayat menerangkan jika pria itu disebut dalam hadis nabi sebagai laki-laki yang di neraka memiliki geraham yang lebih besar daripada Gunung Uhud.
"Sesungguhnya, di antara kalian ada seorang laki-laki yang di neraka nanti memiliki geraham yang lebih besar daripada Gunung Uhud." Begitu nabi Muhammad bersabda.
Hingga sebuah ketakutan, membayangi dan menyelimuti semua orang yang hadir dalam majelis bersama Rasulullah tersebut. Tak terkecuali Abu Hurairah.
Apa yang dilakukan Rajjal bin Unfawah membuat Zaid bin Khattab murka?
Zaid adalah sahabat Nabi sekaligus kakak Khalifah Umar bin Khattab ra.
Sahabat Nabi yang ada di majelis (seperti yang diceritakan di atas) satu per satu meninggal dan menyisakan Abu Hurairah dan Rajjal bin Unfawah.
Sedengkan sahabat Nabi yang mendahuli mereka meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.
Para sahabat nabi itu mengembuskan napas terakhir sebagai syuhada di jalan Allah.
Akhirnya, ucapan nabi mengenai pria di neraka yang gerahamnya lebih besar dari Gunung Uhud mendapatkan jawabannya.
Abu Hurairah gemetar karena takut jika ramalan Rasulullah itu menimpa dirinya, gembira. Sebab Rajjal bin Unfawah menjadi orang murtad dari Islam dan bergabung dengan Musailamah.
Zaid bin Khattab ditakdirkan bertemu dengan Rajjal bin Unfawah di perang Yamamah.