Liga 1
Kemenangan PSIS Semarang Dibuyarkan Dimas Drajat Pada Masa Injury Time
PSIS Semarang unggul 2-0 di babak pertama saat menghadapi Persikabo 1973. Persikabo mampu bangkit dari keterpurukan.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - PSIS Semarang unggul 2-0 di babak pertama saat menghadapi Persikabo 1973.
Namun di babak kedua, Persikabo, dulu bernama PS Tira, mampu bangkit dari keterpurukan.
Mereka berhasil mengubah keadaan dengan tampil luar biasa, membuat skor jadi imbang 2-2.
Persikabo langsung mengambil inisiatif menyerang di babak kedua.
Dimas Drajat yang dimasukkan babak kedua, memberikan umpan sempurna untuk Hendra Adi Bayauw.
Dengan tenang Bayau berhasil membobol gawang PSIS yang dijaga Jandia, dan mengubah skor jadi 1-2.
Pada laga ini, Dimas Drajat bermain dengan sangat bagus.
Ia kembali memberi umpan untuk Adi Bayau menit 63.
Pencetak gol itu yang sudah bergerak ke kotak penalti terpaksa dilanggar pemain PSIS.
Ciro mendapat kesempatan mengambil tendangan bebas hadiah dari pelanggaran itu.
Dia melepaskan tendangan keras ke sisi kanan kiper, tapi dengan mudah diamankan Jandia.
Persikabo kembali mendapatkan peluang bagus pada menit 66.
Giliran Dimas Drajat yang mendapat umpan tarik dari Ciro.
Tapi sontekannya di dalam kotak penalti, masih melebar dari gawang.
Selama 25 menit babak kedua, Persikabo 1973 tampil sangat bagus dan mendominasi pertandingan.
Mereka berhasil menciptakan empat peluang yang sangat membahayakan gawang lawannya.
Sementara PSIS sama sekali tidak berhasil menciptakan satu peluang pun dalam masa waktu itu.
Pada menit 70, giliran Hari Nur menambah keunggulan PSIS.
Namun tendangannya masih bisa diblok lalu ditangkap oleh kiper Persikabo, Tedi.
Pada menit 72, Rian Ariansyah dilanggar di dekat kotak penalti Persikabo.
Septian David Maulana menjadi eksekutor tendangan bebas itu.
Ia melepaskan tendangan keras, tapi menyamping di sebelah kanan gawang Tedi Heri.
Saling jual beli serangan di tengah lapangan masih terus berlangsung, dengan tensi yang meningkat.
Pada menit 77, Johathan melakukan eksekusi tendangan bebas setelah pemain PSIS dilanggar.
Hanya sekitar 3 meter dari kotak penalti. Namun sayang tendangannya masih melebar ke sisi kanan kiper.
Pada menit 79, Septian David Maulana ditarik pelatih PSIS, digantikan Komarudin.
Pada injury time, Dimas Drajat memupus mimpi PSIS untuk meraih kemenangan.
Dia mencetak gol penyama kedudukan, membuat skor akhir berubah menjadi 2-2.
Babak pertama, PSIS Semarang tampil sangat luar biasa di hadapan Persikabo 1973.
PSIS mencetak dua gol tanpa balas ke gawang klub yang dulu bernama PS Tira itu, Kamis (18/11/2021).
Bruno Silva membuka kemenangan PSIS lewat gol yang ia ciptakan pada menit ke-6.
Dia yang bergerak tanpa pengawalan ke dalam kotak penalti, mendapat sodoran bola dari rekannya.
Tanpa ampun, Bruno Silva melepaskan tendangan akurat ke gawang Persikabo yang tak mampu dihalau Tedi.
Pesta Wallace Costa menambah keunggulan PSIS lewat gol yang ia cetak pada menit ke-23.
Dia mendendang bola dari hasil sepak pojok, yang tidak mampu diblok oleh pemain Persikabo.
Baca juga: Andres Iniesta dan Lionel Messi Boleh kembali ke Barcelona, Laporta: Membuat Klub Ini Hebat
Baca juga: PSIS Semarang Menang 2-0 Lawan Persikabo 1973 Babak Pertama Liga 1