Liga 2
REKOR Sriwijaya FC Dicoreng Fadau Pemain PSPS Riau, Keputusan Wasit Diprotes Keras
Rekor Sriwijaya FC sebagai tim tak terkalahkan di Liga 2 akhirnya tercoreng. Sriwijaya FC dikalahkan oleh PSPS lewat penalti Fadau.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - Rekor Sriwijaya FC sebagai tim tak terkalahkan di Liga 2 akhirnya tercoreng.
Sriwijaya FC merasakan kekalahan pertama di musim ini dalam pertandingan melawan PSPS Riau, Rabu (17/11/2021).
Fadau merupakan pemain yang berhasil memberikan kekalahan perdana bagi klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Melalui eksekusi penalti, Fadau pun berhasil mengecoh Rizky Darmawan penjaga gawag Sriwijaya FC.
Rizky bergerak ke kiri, sementara bola melesat cepat ke sebelah kanannya.
Gol Fadau ini tercipta pada menit ke-67, dan menjadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan ini.
Hadiah penalti untuk PSPS Riau diberikan wasit setelah Rizky Darmawan lakukan adangan untuk pergerakan Andre Abubakar.
Wasit yang memimpin pertandingan menganggapnya sebagai pelanggaran, langsung menunjuk titik putih.
Keputusan wasit ini diprotes keras oleh para pemain Laskar Wong Kito.
Beberapa menit pertandingan sempat terhenti atas adanya protes sejumlah pemain yang menganggap wasit melakukan kesalahan membuat keputusan.
Tapi wasit tetap pada keputusannya, memberi hadiah penalti untuk Askar Bertuah, Julukan PSPS.
Fadau yang menjadi algojo menjalankan tugas dengan baik, mengubah skor menjadi 0-1.
Para pemain Sriwijaya mencoba bangkit menyamakan skor.
Pada masa injury time, sempat ada handsball pemain PSPS di dalam kotak penalti sendiri.
Namun pertandingan tetap dilanjutkan. Para pemain Sriwijaya lagi-lagi protes.
Wasit tetap menyatakan tidak handsball dan laga itu tetap dilanjutkan.
Tak sampai satu menit kemudian, peluit panjang pun dibunyikan sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Baca juga: Hasil Akhir Sriwijaya FC vs PSPS Riau: Fadau Cetak Gol Lewat Titik Penalti
PSPS sukses memberi kekalahan pertama bagi tim asuhan Nil Maizar itu.
Pada laga ini, Sriwijaya FC tampil di bawah performa yang mereka tunjukkan di laga-laga sebelumnya.
Bahkan pada babak pertama, tidak ada tendangan yang mengarah ke gawang lawan yang mampu dibuat.
Hal yang sama juga bagi PSPS, hanya satu tembakan dan itupun tidak tepat sasaran.
Pertandingan tempo lambat di babak pertama itu tak terjadi di babak kedua.
PSPS mulai mengefektifkan serangan, demikian juga dengan Sriwijaya FC.
Hanya saja terlalu banyak kesalahan passing yang dibuat para pemain di pertandingan sore tadi.
Hasil ini tidak mengubah posisi Sriwijaya maupun PSPS di klasemen sementara Grup A.
Sriwijaya FC tetap di puncak klasemen dengan poin 17 dari hasil lima kali menang, dua kali imbang, satu kali kalah.
Sementara PSPS tetap di peringkat ketiga, dengan poin 12, dari hasil tiga kali menang, tiga kali imbang, dan dua kali kalah.
Baca juga: ASA PSMS Medan Lolos Penyisihan Grup Liga 2 Makin Sulit Usai PSPS Kalahkan Sriwijaya FC
Baca juga: 7 Bocah di Jaksel Digilir Kakek 70 dan 45 Tahun, Terbongkar Setelah Anak 4 Tahun Mengeluh Sakit
Adapun peringkat kedua dihuni PSMS Medan, meraih 13 poin dari hasil tiga kali menang, empat kali imbang, dan satu kali kalah.
Klub unggulan lainnya yakni Semen Padang, berada di peringkat kelima, dengan 7 poin, hasil dari 1 kali menang, empat kali imbang, dan tiga kali kalah.
Semen Padang tidak memiliki peluang lagi untuk lolos ke babak 8 besar.
Sementara Sriwijaya FC sudah mengunci satu tiket ke langkah menunju promosi Liga 1 itu.
PSPS dan PSMS Medan merupakan dua tim yang kini berebut posisi terbaik untuk lolos perempat final.
Kedua klub ini akan bertemu dalam pertandingan di pekan depan.
Siapa pemenang laga ini, diprediksi akan kemungkinan besar bersama Sriwijaya FC sebagai utusan Grup A ke babak 8 besar.
Baca juga: HASIL Sriwijaya FC vs PSPS Riau, Fadau cs Kesulitan Cetak Gol
Baca juga: Ternyata Ini Peran Ustaz Zain An Najah, Farid Okbah dan Anung di Kelompok Teroris Jemaah Islamiyah
Baca juga: Jenderal Dudung Abdurachman Pernah Lakukan Ini hingga Buat Megawati Terharu