Berita Muarojambi

Ini Cerita Nelayan Jambi Selamatkan Wanita yang Nekat Terjun ke Sungai Batanghari Coba Bunuh Diri

Berita Muarojambi-Seorang perempuan muda Jambi yang nekat melakukan percobaan bunuh diri melompat dari Jembatan Auduri 1 berhasil diselamatkan nelayan

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/HASBI SABIRIN
Ini Cerita Nelayan Jambi yang Selamatkan Korban yang Tenggelam di Sungai Batanghari, Korban Nekat Bunuh Diri Ini Penyebabnya 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Seorang perempuan muda asal Medan yang nekat melakukan percobaan bunuh diri melompat dari Jembatan Auduri 1 berhasil diselamatkan oleh seorang nelayan.

Nelayan yang menyelamatkan korban itu bernama Raden Samsul Bahri atau yang kerap dipanggil Wak Dodoi, asal RT 08 Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

Raden Samsul menceritakan, korban yang berhasil diselamatkan itu sudah posisi tenggelam memiliki jarak dari lokasi jembatan sekitar 500 meter.

Kronologis awalnya, ia tidak mengetahui, saat itu dirinya sedang nelayan cari ikan, terlihat di jembatan sangat ramai orang meminta tolong mengarahkan ke dia.

"Saat itu saya lihat ada orang tenggelam, kemudian saya bergegas menuju korban memberikan pertolongan, saat itu korban hanya tangannyo bae yang terlihat, Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan," kata Raden Samsul Bahri.

Saat melakukan penyelamatan, korban masih kuat bergantung ke perahu sampan nelayan itu dan berhasil di bawa ke tepi Sungai Batanghari.

"Sekitar 30 menit lah saya berhasil bawa korban ke tepi Sungai Batanghari, tiba di tepi korban sudah pinsan dan mendapatkan pertolongan ke Puskesmas Tanjung Pasir kemudian dilarikan ke RSUD Raden Mattaher," ungkapnya.

Sementara Ruslan satu di antara warga Kelurahan Penyengat Rendah, yang membawakan korban ke RSUD Raden Mattaher Jambi mengatakan.

Korban yang tenggelam itu bernama Novia Sianturi berusia 18 tahun warga Medan.

Korban itu baru dua bulan di Jambi, ikut kakaknya tinggal lorong perikanan Desa Mendalo Darat, samping SMPN 7 Muarojambi, niatnya ke Jambi mencari kerja.

Korban ini, diduga memiliki masalah dengan keluarga dan pacarnya, karena tidak mendapatkan pekerjaan dan takut pulang ke rumah dan sudah kemalaman jalan bersama pacarnya.

Korban itu sudah sejak jam 9 malam kemarin di Jembatan Auduri 1, tidak pulang ke rumah karena takut dimarahi kakaknya.

"Cerita nya, korban setelah pulang jalan-jalan bersama pacarnya, karena sudah kemalaman akhirnya tidur di jembatan, karena prustasi kemungkinan diduga ingin mengakhiri nyawanya mencoba bunuh diri melompat jembatan Auduri 1," kata Ruslan.

Ia juga menceritakan, sebelum korban melompat dari jembatan Auduri 1 sekira pukul 10:30 WIB korban terlihat mondar-mandir di bawah besi jembatan.

"Terhadap korban juga sempat kami tanyakan, dek kamu lagi ngapain, dia sebut tidak apa-apa, baju korban juga sempat dipegang oleh tukang ojek, karena dia sebut tidak apa-apa akhirnya korban melompat," kata Ruslan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved