Home and Garden

Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Cabai, Semprot dengan Fungisida Kocide 54WDG

Ulat tanah, biasa menyerang tanaman cabai yang baru pindah tanam, yaitu dengan cara memotong batang utama tanaman hingga roboh.

Editor: Nurlailis
PIXABAY/MARIYA
Mengatasi hama pada cabai 

Gejala awalnya adalah kulit buah cabai akan tampak mengilap, selanjutnya akan timbul bercak hitam yang kemudian meluas dan akhirnya membusuk.

Untuk pengendalian, semprot dengan fungisida Kocide 54 WDG dengan konsentrasi 1 sampai 2 gram per liter air, bergantian dengan fungisida Victory 80wp dengan konsentrasi 1 hingga 2 gram per liter air.

2. Penyakit busuk Phytopthora

Gejala penyakit ini adalah bagian tanaman yang terserang terdapat bercak cokelat kehitaman dan lama kelamaan membusuk.

Penyakit ini dapat menyerang tanaman cabai pada bagian daun, batang maupun buah.

Pengendaliannya adalah dengan menyemprot fungisida Kocide 77 wp dengan dosis 1,5 hingga 3 kg per hektare, bergantian dengan fungisida Victory 80WP konsentarsi 2 sampai 4 gram per liter dicampur dengan fungisida sistemik Starmyl 25 wp dengan dosis 0,8 hingga 1 gram per liter.

Baca juga: Resep Tahu Crispy, Bisa Dibuat Pedas dengan Isian Irisan Cabai

3. Rebah semai atau dumping off

Penyakit ini biasanya menyerang tanaman saat di persemaian. Penyebab penyakit ini adalah jamur Phytium sp.

Untuk tindakan pencegahan dapat dilakukan perlakuan benih dengan Saromyl 35SD dan menyemprot fungisida sistemik Starmyl 25WP saat dipersemaian dan saat pindah tanam dengan konsentrasi 0,5 sampai 1 gram per liter.

4. Penyakit layu fusarium dan layu bakteri

Penyakit layu fusarium dan layu bakteri pada tanaman cabai biasanya terjadi saat fase generatif.

Untuk mencegahnya dianjurkan penyiraman Kocide 77WP pada lubang tanam dengan konsentrasi 5 gram per liter per lima tanaman.

Mulai saat tanaman menjelang berbunga dengan interval 10 sampai 14 hari.

5. Penyakit virus mozaik

Saat ini belum ada pestisida yang mampu mengendalikan penyakit virus mozaik ini.

Adapun sebagai tindakan pencegahan dapat dilakukan pengendalian terhadap hewan pembawa virus tersebut, yaitu aphids.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Cabai di Dalam Ruangan, Saat Masih Bibit Pastikan Terkena Sinar Matahari

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait home and garden

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved