Home and Garden
Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Cabai, Semprot dengan Fungisida Kocide 54WDG
Ulat tanah, biasa menyerang tanaman cabai yang baru pindah tanam, yaitu dengan cara memotong batang utama tanaman hingga roboh.
3. Lalat buah
Gejala awal tanaman cabai diserang hama lalat buah adalah buah berlubang kecil, kulit buah menguning. Adapun bila dibelah, biji cabai berwarna cokelat kehitaman dan pada akhirnya buah rontok.
Untuk pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan dengan membuat perangkap dengan sexferomon atau penyemprotan insektisida Winder 100EC dengan konsentrasi 0,5 sampai 1 cc per liter.
Lakukan bergantian dengan insektisida Promectin 18ec dengan konsentrasi 0,25-0,5 cc per liter atau dengan insektisida Cyrotex 75sp dengan konsentrasi 0,3 hingga 0,6 gram per liter.
4. Tungau
Tungau atau mite menyerang tanaman cabai hingga daun berwarna kemerahan, menggulung ke atas, menebal, dan akhirnya rontok.
Untuk penengendalian dan pencegahan, semprot dengan akarisida Samite 135EC dengan konsentrasi 0,25 hingga 0,5 ml per liter air, bergantian dengan insektisida Promectin 18ec dengan konsentrasi 0,25 hingga 0,5 cc per liter.
5. Nematoda
Nematoda merupakan organisme pengganggu tanaman yang menyerang daerah perakaran tanaman cabai.
Jika tanaman terserang, maka transportasi bahan makanan terhambat dan pertumbuhan tanaman terganggu.
Selain itu, kerusakan akibat nematoda dapat memudahkan bakteri masuk dan mengakibatkan layu bakteri.
Pencegahan yang efektif adalah dengan menanam varietas cabai yang tahan terhadap nematoda dan melakukan penggiliran tanaman.
Apabila lahan yang ditanami merupakan daerah endemi, pemberian nematisida dapat diberikan bersamaan dengan pemupukan.
Penyakit yang menyerang tanaman cabai
1. Anthracnose buah