WAWANCARA EKSKLUSIF Dengan Kepala Samsat Kota Jambi M Ariansyah Tentang Pajak dan Fasilitas yang Ada

Di sisi lain, Samsat menyediakan sejumlah fasilitas, bisa disampaikan terkait hal ini?

Jadi efek positif dari setiap tahunnya harus ikut evaluasi pelayanan publik, jadi kami di Samsat Kota Jambi ini selain kami ramah dengan seluruh wajib pajak, kami juga sudah memperhatikan kaum rentan yang terdiri dari difable, ibu menyusui, ibu hamil, lansia dan anak-anak .

Jadi disini juga kami sudah menyediakan seluruh fasilitas yang mendukung kaum rentan. Pintu pertama yang ada di Samsat Kota Jambi itu selasar atau jalur khusus yang sudah dilengkapi dengan petunjuk atau selasar jalan untuk kaum difabel, kami juga sudah sediakan toilet khusus kaum rentan. Kami juga Ada petugas khusus untuk membantu kaum rentan yang datang.

Selanjutnya kami juga diharuskan memiliki fasilitas pojok baca, tempat bermain anak WiFi, TV, ruang khusus ibu menyusui. Jadi memang setiap tahunnya kami di tuntut untuk melakukan Inovasi dan selalu meningkatkan saRp ras yang ada. Karena setiap tahunnya diikutkan lomba atau penilaian evaluasi pelayanan publik.

Alhamdulillah di tahun 2021 untuk penilaian tahun 2020, Samsat Kota Jambi untuk evaluasi pelayanan publik kategori Samsat, Alhamdulillah Samsat Kota Jambi di tahun 2021 untuk penilaian 2020 itu menduduki peringkat ketujuh nasional dengan sangat baik.

Imi Jadi PR kami, kita terus berbenah bisa saja di tahun depan kita turun peringkat, minimal ya dipertahankan lah karena untuk mendapatkan nilai sangat baik itu memang sulit. Karena kita di 2018 itu nilainya B minus, di 2019 nilai kita baik dan Alhamdulillah di tiga tahun terakhir itu selalu ada peningkatan.

Apa harapan kita ke depan?

Untuk diketahui masyarakat khusus yang Kota Jambi itu setiap tahunnya yang berpajak itu baru di range 350-400 ribu orang.

Sedangkan data kendaraan yang terdata di Samsat Kota Jambi itu ada sekitar 800.000, jadi artinya sebenarnya pembangunan yang terjadi di Provinsi Jambi yang berapa tahun terakhir kita lihat pesat, Jalan bagus, kondisi pelayanan publik bagus, itu baru 50 persen kekuatannya jadi belum maksimal.

Saya bermimpi ke depan kalau partisipasi masyarakat itu bisa meningkat dengan pelayanan yang kami ditingkatkan, kemudahan aplikasi yang sudah kami buat, kalaulah terjadi peningkatan partisipasi masyarakat tidak terbayangkan APBD kita bisa lebih tinggi, tentunya nanti masyarakat bisa menikmati pembangunan yang lebih baik. Jadi kita harap masyarakat ke depannya untuk berpartisipasi. (*)

Baca juga: Sosok Ariansyah Kepala Samsat Jambi, Lulusan IPDN Hingga S3 di Universitas Jambi

Baca juga: Mengenal Sosok Kepala Samsat Jambi, Mantan Ajudan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar Tahun 2021