Berita Jambi

WAWANCARA EKSKLUSIF Ketua PAN H Bakri dan Untung Rugi Pemilu 2024 Bergeser

Berita Jambi-Tribun Jambi berbincang bersama Ketua DPW PAN Provinsi Jambi H Bakri yang juga merupakan anggota DPR RI dalam program Live Mojok

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Bakri di acara bincang-bincang dengan Tribunjambi.com 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Isu politik menjadi kian hangat diperbincangkan, terlebih memang isu-isu Pilkada akan dilaksanakan di 2024 mendatang.

Pergerakan roda politik semakin kian begerak cepat menyusul keinginan dari masing-masing penguasa partai untuk semakin memperbanyak kehadiran kader partai di setiap lini dari kabupaten, provinsi, hingga RI.

Hal inipula yang dirasakan oleh Partai Amanah Nasional yang khususnya di Provinsi Jambi menjadi pembicaraan menyusul kehadiran Gubernur Jambi terpilih yang berasal dari Partai Amanat Nasional yang sempat "terpuruk".

Terhadap hal ini, Tribun Jambi berbincang bersama Ketua DPW PAN Provinsi Jambi H Bakri yang juga merupakan anggota DPR RI dalam program Live Mojok Tribun Series. Berikut hasil perbincangannya.

PAN pada Pemilu 2024 ini berharap dilaksanakan pada November atau Februari?

Ya kita berharap tetap dilaksanakan sesuai ya, sekitar bulan empat atau lima. Kembali ke normal lah ya,tergantung daripada pemerintah dan kawan-kawan. Sekarang ini memang kawan-kawan di komisi II sedang menggodoknya tapi sampai hari ini belum aada keputusan yang pasti begitu kapannya, karena masih tarik ulur, baik antara KPU dengan Menteri Dalam Negeri.

Apalagi tarik-ulur masalah anggaran ini, saya saya berdoa mudah-mudahan Pemilu tetap berjalan sesuai dengan waktu dan kebiasaan semula, sehingga tidak akan mengganggu pesta demokrasi yang ada. Nah terkait terkait juga dengan pemilu akan datang tentu saya selaku ketua dewan pimpinan wilayah partai, memang menargetkan saya tidak muluk-muluk, kita akan menargetkan bahwa mudah-mudahan kedepan pimpinan DPR Provinsi Jambi mudah-mudahan bisa kita rebut atas kepercayaan daripada masyarakat provinsi Jambi.

Pandangan anda terkait untung rugi bagi partai politik apabila pelaksanaan Pemilu dan Pilkada itu bergeser dari yang seharusnya?

Ya tentu bicara itu, ada untung ada rugi nah sekarang kita pikir kembali kepada penguasa ini, nah partai penguasa siapa tentu juga harus mempunyai kepentingan mereka. Tapi yang jelas bahwa PAN tetap ikut apa yang dikatakan pemerintah, yang jelas kembalikan kepada waktu yang sudah pernah berjalan. Kalau kita lihat beberapa Pilkada umpamanya di Provinsi Jambi ini akan berakhir nanti pada tahun depan ya seperti Muara Jambi, Sarolangun, Kota Jambi nah ini kan tentu akan suasananya lain nah ini kan akan ditarik di tahun 2024.

Tapi bagaimanapun, saya posisi bahwa sejauh itu sesuai dengan amanah daripada undang-undang bahwa PAN akan selalu siap Insha allah. Karena targetkan seluruh Indonesia minimal kita akan merebut kursi DPR RI itu 11 persen. Artinya 64 DPR semua Dapil akan terpenuhi begitu juga kalau diturunkan ke profesi jambi kita punya target tidak muluk-muluk.

Bahwa di setiap Dapil di provinsi Jambi kalau berkeinginan kawan-kawan di setiap Kabupaten kita mempunyai utusan DPR provinsi per kabupaten. Kalau posisi sekarang itu tujuh, kedepannya kita minimal paling kurang itu 10 atau 11.

Karena ada tren naik ini kan, kemarin kan lima atau tujuh, nah tentu kita harus naik. Orang semua tau pak gubernur, Al Haris itu adalah milik masyarakat provinsi Jambi perjuangannya bersama-sama dengan partai amanat nasional, jadi tidak salah kalau ke depan PAN itu dikasih semangat bagaimana juga bisa menjadi pimpinan di pimpinan DPR.

Kita berdoa mudah-mudahan kepemimpinan pak Al Haris di tiga tahun yang singkat ini mudah-mudahan bisa merubah Provinsi Jambi ini kembali menjadi provinsi yang baik tentunya.

Kalau secara nasional kita masuk ke dalam koalisi pemerintah? Dari pihak partai penguasa sendiri sebenarnya keinginan pemilu dilaksanakan kapan?

Ya sekarang kembali lagi saya bilang tentu semuanya punya kepentingan, ya isu-isu berkembang di bawah ada menyatakan bahwa memungkinkan akan ada pemilihan presiden bisa menjalankan sampai tiga kali yaitu ada upaya untuk kesana. Kalau mau bertanya kepada Presiden Jokowi menyatakan bahwa beliau tidak ingin tapi ada juga isu lagi berkembang dibawah kemungkinan untuk DPR kabupaten maupun Bupati itu akan ditambah masa jabatannya dua tahun.

Ada juga isunya bahwa DPR RI bersama Presiden akan ditambah jabatannya menjadi tiga tahun dikarenakan ada situasi Covid ini. Itu saya pikir kembali lagi daripada seluruh elemen masyarakat, anak-anak bangsa ini termasuk kawan-kawan di DPR, ya kalo memang itu jalan terbaik untuk Indonesia kenapa tidak.

Tentu juga ini tidak segampang itu ya, artinya perlu kajian-kajian yang betul-betul dalam melibatkan semua komponen, semua lini untuk membicarakan ini. Jangan sampai juga Pemilu kita menghambur-hamburkan uang tapi hasilnya tidak baik, malah menjadi Indonesia makin rusak ataupun apa tentu tidak. Inilah yang sedang dibahas oleh pemerintah bersama DPR hari.

Isi berkembang bahwa Dewan akan meminta perpanjangan juga masih periodesasi mereka. Apakah benar isu seperti itu?

Ya kalau bicara dewan tentu tidak semua ya. Ada yang ingin ada yang tidak mau, bicara jujur sih sebenarnya siapa sih yang tidak mau ya. Tetapi kan kita lihat ini tentu kajiannya harus lebih lebih banyak baiknya atau jeleknya ini. Jika sekarang sudah menjadi perbincangan di kawan-kawan, saya sih tidak terlalu mendalami itu, yang jelas kapanpun Pemilu partai amanat nasional selalu siap untuk itu.

Bagaimana tren partai amanat nasional di Jambi?

Kepala daerahnya sebetulnya PAN semua cuma partainya beda-beda gitu. Kalau dilihat Alhamdulillah kerinci itu masuk dalam struktur, Muara Bungo terus yang kedua juga di muarojambi, termasuk juga kualatungkal yaitu adalah ketua kita. Tanjung Jabung Timur alhamdulillah sekarang wakil kita di sana.

Jadi dibandingkan dengan tahun-tahun Kemarin trennya kayaknya naik ini ya kepala daerah kita bertambah, DPR kabupaten kita tertambah dan DPR provinsi kita bertambah bahkan yang paling banyak anggota legislatifnya partai yang ada di provinsi Jambi ini di dari kabupaten provinsi digabung dengan pusat itu adalah partai amanat nasional.

Beberapa kepala daerah itu kan periodesasinya udah habis yang dari PAN, sudah dipersiapkan belum?

Ini memang sudah menjadi menjadi isu kami ke depan ya ada beberapa Kepala Daerah yang akan habis di 2024 seperti umpamanya Adirozal ( Bupati Kerinci) akan meraih 2004. Ya itu sudah ada keinginan daripada DPP PAN untuk meminta beliau, kalau bisa untuk mencalonkan menjadi anggota DPR RI.

Seperti umpamanya Mashuri (Bupati Bungo) yang sudah hampir juga habis, kita juga kasih beliau untuk kalau bisa jadi dpr-ri ataupun provinsi juga boleh. Begitu juga dengan beberapa kepala-kepala daerah lainnya dan ini sedang kita godok yang jelas Insyaallah mudah-mudahan PAN kedepan makin dipercaya, makin diminati oleh masyarakat.

Mudah-mudahan kejayaan PAN yang dulu pernah ada pada zaman Zulkifli Nurdin yang punya DPR RI 2, sekarang gubernurnya PAN dan sekarang sudah tercapai, kemudian DPR provinsinya juga bagus dan termasuk juga Kabupaten lainnya juga bagus tinggal lagi bagaimana ini DPR RI nya kita rebut kembali kemenangan itu saya yakin optimis Insha allah mudah-mudahan.

Apakah artinya Andirozal yang akan menemani pak Bakrie di DPR RI?

Ya kita akan menawarkan kepada eksekutif kita yang sudah berakhir masa jabatannya.

Tapi belum ada pergerakannya ini kalau dilihat?

Ya pergerakan itu kan tidak harus disampaikan. Karena ada isu penambahan masa jabatan ini membuat jadi ragu-ragu juga. Takunya nanti ditambah jabatannya dua tahun DPR ini kan susah juga. Ini yang ditunggu jadi undang-undang Pemilu sebenarnya sangat mempengaruhi kedepannya.

Kepala Daerah yang murni dari Kader PAN habis periodesasi. Apakah memang sudah ada perkaderan kesana atau berharap dari kader birokray yang dikaryakan?

Saya pikir kalo birokrasi kita tuh ssudah sudah kader ya artinya tinggal tidak lagi harus dikaderkan atau apa tinggal lagi bagaimana kita dari partai meminta beliau mungkin yang selama ini mengabdi untuk provinsi untuk daerahnya melalui eksekutif bisa jadi beliau aktif lagi di legislatif apakah DPRD kabupaten,provinsi maupun Pusat. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved