Banjir di Legok
Puluhan Rumah Pengumpul Barang Bekas di Legok Direndam Banjir, Warga Berharap Bantuan
Berita Jambi-Hujan panjang yang mengguyur Kota Jambi, Minggu malam, 7 November 2021 mengakibatkan puluhan rumah
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Hujan panjang yang mengguyur Kota Jambi, Minggu malam, 7 November 2021 mengakibatkan puluhan rumah di kawasan RT 16, Legok, Danau Sipin terendam banjir.
Kawasan pemukiman, yang didominasi oleh pengumpul barang rongsokan tersebut, sudah digenangi air sejak Senin pagi, (8/11/2021) tepatnya pukul 06.00 WIB.
Akibatnya, kolong rumah panggung yang biasanya dijadikan tempat menumpuk barang bekas tidak dapat dimanfaatkan warga.
"Kalau kolong rumah sudah penuh air begini, ya kita kewalahan menaruh barang buruk yang kita dapat," kata, Junaidi, saat ditemui di kediamannya, Senin (8/11/2021).
Dalam kondisi banjir, para pengumpul barang bekas ini, terpaksa menitip barang rongsokannya di lahan dan rumah warga yang tidak terendam banjir.
Kondisi tersebut, membuat warga kesulitan untuk bekerja, bahkan beberapa tidak dapat bekerja lantaran tidak ada lokasi untuk memilah barang bekas yang didapat, untuk kemudian dijual.
"Ya kondisi ini membuat kami tidak bisa bekerja," bilang Junaidi.
Selain menggangu pekerjaan warga, Junaidi dan warga lainnya juga khawatir, banjir yang turut membawa tumpukan sampah juga rawan menimbulkan berbagai jenis penyakit.
Kondisi tersebut, kata Junaidi sudah berulang kali mereka rasakan, dan menjadi kekhawatiran sendiri bagi mereka yang memiliki anak kecil.
Mereka harus berjaga lebih untuk mengawasi anak-anak mereka saat sedang berada di sekitaran banjir.
"Anak-anak ini yang kita khawatirkan, jangan sampai lalai bahaya karena air lumayan dalam," bilangnya.
Mereka berharap, kondisi tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Jambi, terlebih dalam mengulurkan bantuan sembako, agar dapat menyambung hidup, selama banjir berlangsung. (*)
Baca juga: Selain Longsor, Wilayah Jambi Bagian Barat Perlu Waspada Banjir