Truk Tangki Berisi Minyak Meledak, 92 Orang Tewas

Sebuah truk tangki minyak meledak di dekat ibu kota Sierra Leone, menewaskan sedikitnya 92 orang. 

Editor: Teguh Suprayitno
Sumber: AP Photo
Sejumlah orang tampak menyaksikan kebakaran akibat ledakan sebuah truk tangki minyak di pinggiran kota Wellington dekat ibu kota Freetown, Sierra Leone, Jumat (5/11/2021) malam. Ledakan itu terjadi setelah sebuah bus menabrak truk tangki minyak itu. 

TRIBUNJAMBI.COM, FREETOWN – Sebuah truk tangki berisi minyak meledak di dekat ibu kota Sierra Leone, dan menewaskan 92 orang. 

Melansir Associated Press, ledakan itu terjadi setelah sebuah bus menabrak truk tangki minyak itu di Wellington, kota pinggiran di timur Freetown, pada Jumat (5/11/2021) malam.

Sejumlah saksi mata dan pejabat setempat pada Sabtu (6/11/2021) mengungkap, banyaknya korban tewas disebabkan karena sebelum ledakan terjadi, massa tengah mengerubungi truk tangki itu untuk mengais dan menadah minyak yang bocor. 

Rekaman video yang diperoleh Associated Press menunjukkan sebuah bola api raksasa menerangi langit malam, diiringi jeritan kesakitan para korban yang menderita luka bakar. 

Kamar mayat di Rumah Sakit Connaught melaporkan, sebanyak 92 jenazah datang pada Sabtu pagi. 

Sementara itu, menurut seorang staf rumah sakit, Foday Musa, setidaknya ada 30 korban yang mengalami luka bakar parah dan diperkirakan tak akan selamat.

Baca juga: Pemilik Rumah Makan Padang di Karawang Dibunuh Istrinya, Sudah Direncanakan Sejak September

Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio, yang tengah berada di Glasgow, Skotlandia untuk menghadiri KTT Perubahan Iklim PBB pada Sabtu, menyesalkan tragedi mengerikan itu.

“Simpati saya yang mendalam bagi keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dan mereka yang menjadi cacat sebagai akibatnya,” cuitnya.

Wakil Presiden Mohamed Juldeh Jalloh mengunjungi dua rumah sakit. Dia menyatakan, Badan Manajemen Bencana Nasional Sierra Leone akan “bekerja tanpa kenal lelah” untuk mengatasi situasi darurat itu.

“Kami semua sangat sedih dengan tragedi nasional ini, dan ini memang masa yang sulit bagi negara kami,” tulisnya di laman Facebooknya.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved