Calon Panglima TNI
Ini Alasan Jenderal Andika Perkasa Cocok Jadi Panglima TNI
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati ikut komentar terkait calon pengganti Panglima TNI.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati ikut komentar terkait calon pengganti Panglima TNI.
Diketahui Presiden Joko Widodo mengusulkan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR hari ini (3/11/2021).
Susaningtyas menilai Jenderal TNI Andika Perkasa sangat cocok menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan segera memasuki masa pensiun akhir tahun ini.
"Jenderal TNI Andika Perkasa sangat cocok sebagai Panglima TNI," ujar dia saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, Andika cocok karena merupakan perwira yang cerdas serta memiliki wibawa di mata internasional dan memahami TNI bukan hanya pada matranya.
Selain itu, kata dia, Andika juga memiliki perhatian kepada kasus-kasus sosial yang humanis antara lain uji keperawanan Kowad, nasib para purnawirawan, dan sebaginya.
"Beliau juga memiliki kemampuan intelijen yang paripurna," kata perempuan yang akrab disapa Nuning tersebut.
Baca juga: Profil Jenderal Andika Perkasa yang Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI
Ia mengatakan pasal 13 ayat 4 UU TNI nomor 34 tahun 2004 memang mengamanatkan jabatan Panglima TNI dapat dijabat oleh Perwira Tinggi aktif yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
Artinya, kata dia, KSAD, KSAL, dan KSAU memiliki peluang yang sama untuk menjabat Panglima TNI.
"Meski harus bergantian namun pada kenyataannya Presiden yang menentukan siapa yang akan menjabat. Hak prerogatif presiden tersebut memang tidak dapat diintervensi oleh siapapun," kata Nuning.
Meski demikian, katanya, ada dua pertimbangan yang patut diperhatikan.
Pertama, pertimbangan kebutuhan organisasi TNI dalam kurun waktu ke depan sebagai bagian modernisasi Alutsista sehingga dibutuhkan kemampuan manajemen tempur dan diplomasi militer yang handal.
Baca juga: Jangan Kaget, Ini Total Kekayaan Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI
Kedua, pertimbangan perkembangan lingkungan strategis pada tataran global dan regional.
"Dibutuhkan sosok Panglima TNI yang memiliki dampak penangkalan bagi petinggi militer internasional. Penting sekali jika Panglima TNI disegani dunia internasional," ujar Nuning.
Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan. Karena itu Pak Setneg, presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa," kata Puan.
Puan mengatakan, DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test terhadap calon Panglima TNI. Kemudian DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Militer: Jenderal TNI Andika Perkasa Sangat Cocok Sebagai Panglima TNI