Dantim BAIS TNI di Pidie Aceh Tewas Ditembak Tukang Cukur Pakai Senjata SS1-VS

D yang berprofesi sebagai petani, dalam tindak pidana itu bertindak sebagai penyedia senjata.

"D yang memiliki senjata dan menembak anggota TNI tersebut pada hari itu,” ujar Kombes Pol Winardy.

“Jenis senjatanya SS1-VS. Senjata ditemukan di kebun D dan sudah kita amankan. Kita juga amankan sejumlah uang milik korban dari tersangka D," sambungnya.

Sementara, M adalah teman dari korban yang berprofesi sebagai wiraswasta.

Menurut Kombes Pol Winardy, M yang paling tahu keseharian korban selama ini.

Pertemuan pada saat eksekusi itu atas buruk rayu M, hingga korban datang ke lokasi.

 M pertamanya mengajak ketemu korban di TKP yang telah ditunggu oleh dua pelaku lainnya, D dan F.

M juga berada satu mobil dengan korban, sebelum kemudian ia turun di tempat kejadian perkara.

"Kode penembakannya saat M turun. Begitu mobil datang tersangka M turun dari mobil, langsung dihajar. Begitu M turun langsung ditembak oleh tersangka F,” katanya.

Polisi menyita senjata laras Panjang jenis SS1 V2, senjata laras panjang yang dipakai oleh F untuk menembak Kapten Abd Majid.

Tim juga menyita uang sebesar Rp 35 juta milik korban yang diambil oleh ketiga tersangka.

Ketiga pelaku saat ini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiganya dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 Jo Pasal 330 Jo Pasal 365 KUHP Jo UU Darurat No 12 Tahun 1951.

Mereka terancam hukuman seumur hidup atau mati.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kasus Penembakan Dantim BAIS Pidie, Tukang Cukur Eksekusi 'Sang Kapten' dengan SS1, Ini Kode Aksinya

Baca juga: Tiga pelaku Penembakan Satpam Perusahaan Kabur ke Rimba, Satu Motor Terbakar Akibat Amarah Warga

Baca juga: Mahfud MD Bakal Libatkan Densus 88 BIN BAIS TNI untuk Selidiki Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber