AC Milan Tekuk AS Roma Dengan Skor 1-2, Zlatan Ibrahimovic Cetak Gol Ke 400 Sepanjang Karirnya

TRIBUNJAMBI.COM - Skor akhir pertandingan AS Roma vs AC Milan adalah 1- 2 untuk kemenangan Rossoneri.

Laga pekan ke 11 Serie A ini digelar di Stadio Olimpico, Senin (1/10/2021) dini hari tadi. 

 Rossoneri asuhan Stefano Pioli membutuhkan ketiga poin yang ditawarkan untuk terus berbagi tempat pertama di puncak klasemen Serie A dengan Napoli setelah kemenangan Partenopei di Salerno sebelumnya pada hari Minggu.  

Mereka berhasil menyelesaikan misi tersebut dengan penampilan meyakinkan dengan dua gol dari Zlatan Ibrahimovic dan penalti Franck Kessié.

Roma membalaskan satu gol dengan mantan pemain AC Milan Stephan El Shaarawy selama waktu tambahan, setelah bermain dengan keunggulan satu pemain selama 25 menit saat Theo Hernandez mendapat kartu merah.  

Namun, penampilan bertahan yang monumental dari Simon Kjaer dan beberapa penyelamatan bagus dari Ciprian Tatarusanu mempertahankan keunggulan berharga Pioli hingga akhir laga.

 Giallorossi mendorong sampai akhir tetapi akhirnya membayar harga untuk mulai bermain hanya ketika mereka menemukan diri mereka dalam keunggulan numerik. 

Mereka seharusnya melakukan lebih banyak di awal pertandingan.

Tidak ada kejutan di antara barisan AS Roma saat José Mourinho mengerahkan 11 orang kepercayaannya dalam susunan 4-2-3-1.  

Untuk AC Milan, Stefano Pioli memulai dengan Alexis Saelemaekers, Rade Krunic dan Rafael Leao di belakang penyerang tengah Zlatan Ibrahimovic.  

Frank Kessié dan Ismael Bennacer memainkan peran double pivot, sementara Theo Hernandez merebut kembali posisinya sebagai bek kiri. 

Brahim Diaz pulih sepenuhnya dari COVID tetapi mulai dari bangku cadangan.

Baca juga: Hasil Liga Italia - AC Milan dan Napoli Menang Tipis

Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Atletico Madrid 3-1 Real Betis, Barcelona Imbang

Jalannya Pertandingan

 Meskipun tembakan awal Lorenzo Pellegrini, tim tamu dengan cepat mengendalikan diri.  

Dua puluh enam menit memasuki pertandingan, Rick Karsdorp menghentikan Rafael Leao dengan mendorongnya ke luar kotak.  

Itu adalah peluang bagus untuk Ibra, yang dikonversi oleh pemain Swedia itu dengan melepaskan tembakan melewati tembok ceroboh Roma dan Rui Patricio yang malang. 

Itu adalah gol ke-11 Zlatan melawan Roma dalam kariernya di Serie A - gol terbanyak yang ia cetak melawan tim Italia mana pun.

Milan juga mendapatkan gol kedua ketika Rafael Leao menangkap servis Zlatan Ibrahimovic dan melepaskan bola melewati kiper AS Roma.

  Namun, Ibra dinyatakan offside saat menerima bola dari Theo Hernandez.

 Pasukan José Mourinho bereaksi dengan bola Lorenzo Pellegrini yang terbang melewati area Rossoneri dan dibelokkan di sudut oleh Fikayo Tomori. 

Itulah satu-satunya peluang nyata yang bisa didapat Giallorossi selama babak pertama.

Mourinho memainkan kartu asnya tepat setelah restart, mengirim Felix Afena-Gyan yang berusia 18 tahun. 

Pemain muda Primavera telah membuat kesan yang sangat baik dalam pertandingan pertengahan minggu melawan Cagliari.

 Namun, AC Milan tetap memegang kendali.  Lima menit memasuki babak kedua, Ibra menerima servis dari Kjaer dan menempatkan bola melewati Rui Patricio dengan upaya kaki kanan yang klinis, tetapi sekali lagi bendera offside dikibarkan.

 Itu adalah awal dari gol kedua AC Milan, yang datang dari titik putih ketika serangan Zlatan Ibrahimovic lainnya di area Giallorossi diblok oleh Roger Ibanez. 

Bek Brasil menabrak Zlatan, mendorong wasit untuk mengirim Kessié ke titik penalti setelah pemeriksaan VAR. 

Presidente tidak melakukan kesalahan dan menggandakan keunggulan AC Milan.

 Sepertinya Rossoneri bisa dengan nyaman mengakhiri pertarungan di Stadio Olimpico, tetapi pertandingan berubah secara tak terduga pada menit ke-65 saat Theo Hernandez mendapat kartu merah. 

Bek kiri Prancis memblok Pellegrini dengan tekel kikuk di tepi kotak penalti.

Baca juga: Skor Akhir Persebaya 2 - 0 Persiraja Aceh, Laskar Rencong Makin Terbenam di Dasar Klasemen

Dia sudah mendapat kartu kuning di babak pertama, sehingga tidak meninggalkan pilihan lain untuk wasit Fabio Maresca.

AS Roma mencium bau darah.  Pioli, yang telah menggantikan Ibra dengan Olivier Giroud, memberi ruang untuk satu bek lagi - saat Fodé Ballo-Touré menggantikan Saelemaekers.  

Rossoneri menutupi diri mereka sendiri dan peluang bagi tim Mourinho awalnya hanya datang melalui beberapa tembakan jarak jauh dari luar kotak.

 Namun, pada menit ke-82, saat tekanan mereka meningkat, Giallorossi mulai lebih berbahaya. 

Sebuah sundulan Nicolò Zaniolo diselamatkan oleh Kjaer tepat di garis gawang.  

Kemudian, Tatarusanu mencuri panggung dengan dua penyelamatan, pertama dari tembakan jarak jauh Afena-Gyan dan kemudian dari penyelesaian Gianluca Mancini.

 Namun, kiper Rumania tidak bisa berbuat apa-apa, ketika pemain pengganti El Shaarawy melakukan tendangan voli ke sudut kanan atas gawang AC Milan, menerkam izin Alessio Romagnoli tiga menit memasuki waktu tambahan.  

Itu memberi AS Roma beberapa harapan di menit akhir, tetapi sekali lagi Tatarusanu menyelamatkan hari bagi tim tamu, menyelam ke kanannya untuk menggagalkan upaya terakhir Carles Perez dan mempertahankan keunggulan AC Milan.

Zlatan Ibraimovic Cetak Gol ke 400 

Zlatan Ibrahimovic mencapai tonggak gol lainnya pada hari Minggu dengan menjaringkan gol liga ke-400 dalam karirnya dalam pertemuan Serie A Milan dengan Roma.

 Pemain berusia 40 tahun itu melakukan tendangan bebas di bawah tembok AS Roma dan melewati Rui Patricio yang dipukul dengan baik untuk memberi AC Milan keunggulan pada babak pertama di Stadio Olimpico.

 Itu juga merupakan gol penting lainnya bagi Zlatan Ibrahimovic, yang mencetak 150 gol di Serie A untuk Juventus, Inter Milan dan AC Milan, di mana ia berada di periode keduanya.

 Hebatnya, 15 persen pemain dengan setidaknya satu pertandingan di Serie A musim ini bahkan tidak lahir ketika Zlatan Ibrahimovic mencetak gol pertamanya di liga untuk Malmo di kasta tertinggi Swedia pada Oktober 1999.

 Ibrahimovic juga sebelumnya bermain untuk Ajax, Barcelona, ​​​​Paris Saint-Germain, Manchester United dan LA Galaxy, dengan mantra paling produktifnya datang di Ligue 1 bersama PSG saat ia mencetak 113 kali dalam 122 penampilan.

 Pemain internasional Swedia itu kini telah mencetak 11 gol ke gawang AS Roma di Serie A, menjadikan mereka lawan favoritnya di kompetisi tersebut.

 Masing-masing dari delapan gol Ibrahimovic sebelumnya melawan AS Roma sebelum hari Minggu terjadi dalam pertandingan di mana ia mencetak dua gol, tetapi catatan itu berakhir karena ia diganti sebelum satu jam dalam kontes terbaru ini.

( Tribunjambi.com/Zulkifli)