Puluhan Santri di Merangin Keracunan

BREAKING NEWS Puluhan Santri Keracunan Makanan, Sephelio: Alhamdulillah Mereka Sudah Membaik

Berita Merangin-Kondisi puluhan santri di pesantren Madinatul Ulum, Kelurahan Pamenang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi yang diduga..

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
DARWIN SIJABAT/TRIBUNJAMBI
Puluhan Santri Diduga Keracunan Makanan, dr Sephelio : Alhamdulillah, Kondisi Mereka Sudah Membaik 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO-Kondisi puluhan santri di pesantren Madinatul Ulum, Kelurahan Pamenang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi yang diduga mengalami keracunan makanan mulai berangsur pulih.

Pulihnya keadaan puluhan santri yang sempat dilarikan ke Puskesmas Pamenang sebelum ke rumah sakit dikatakan dr Sephelio, selaku Direktur RSUD Kolonel Abunjani Bangko.

"Alhamdulillah, sejauh ini masih terkontrol dan sudah ada perubahan. Tidak ada masalah," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (28/10/2021) sore.

Untuk diagnosa sementara penyebab puluhan santri mengalami muntah muntah tersebut akibat keracunan makanan. Namun pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

"Diagnosa sementara karena keracunan makanan," ujarnya.

Sementara isu yang berkembang ditengah masyarakat bahwa kejadian itu dampak dari vaksinasi dibantah dr Sephelio.

"Oh tidak (karena vaksin), yang kena dari 62 orang itu sebanyak 30 orang belum divaksin," tegasnya.

Sementara untuk kronologis sebelum kejadian itu dikatakan Dirut bahwa pada siang hari sebelum vaksin para santri menyantap nasi kotak.

"Mereka vaksin siang, kejadian Rabu (27/10/2021) malam sekitar pukul 19.00 WIB," katanya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan santri terpaksa dilarikan ke Puskesmas Pamenang karena diduga mengalami gejala keracunan makanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, didapat, santri yang harus dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah itu berjumlah 62 orang.

Bahkan saat kejadian itu, puskesmas Kecamatan Pemenang kewalahan untuk menampung membludaknya santri.

Direktur rumah sakit umum Kolonel Abunjani Bangko Dr Saphelieo membenarkan puluhan santri yang dilarikan ke rumah sakit tersebut.

"Malam tadi kita menurunkan dua ambulan kelokasi untuk menjemput pasien guna dibawa ke rumah sakit," ungkap Saphelieo, Kamis (28/10/2021).

Dikatakan Saphelieo, menurut keterangan dari pihak puskesmas awal mula puluhan santri yang mengalami muntah-muntah tersebut berawal dari habis di Vaksin, kemudian tidak lama setelah vaksin mereka mengalami muntah-muntah.

"Jadi munkin mereka sebelum Vaksin makan dahulu. Dugaan kita sementara mereka keracunan makanan. Namun untuk memastikan kita pinta untuk dibawa terlebih dahulu ke rumah sakit, perugas kita sudah kita siapkan. Sehingga nanti baru kita ketahui secara pasti penyebabnya," sebutnya.

Untuk menghindari isu yang berkembang di tengah masyarakat, dr Sephelio meminta para santri itu dibawa ke RSUD Kolonel Abunjani untuk dilakukan pemeriksaan.

"Biar isu tidak baik dari masyarakat tidak berkembang, saya pinta untuk dibawa ke rumah sakit. Sehingga dengan cepat kita cek penyebabnya," ujarnya.

Sebab diungkapkan Dirut RSUD Kolonel Abunjani Bangko itu, santri yang belum mengikuti vaksinasi juga mengalami muntah muntah.

"Tadi kabarnya tinggal 20 orang lagi yang masih dirawat. Ini takut nanti isunya karena Vaksin sementara itu penyebabnya kita belum tahu. Sebab ada yang tidak vaksin juga mengalami hal serupa," tandasnya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Santri di Merangin Dilarikan ke Rumah Sakit

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved